Batam (ANTARA) - Tempat Pembuangan Akhir Telaga Punggur Kota Batam terbakar dan menghanguskan tumpukan sampah di lahan seluas 2 hektare.
Kapolsek Nongsa Kompol Albert Perwira Sihite, Jumat mengatakan kebakaran terjadi mulai Kamis (15/8) dan hingga kini aparat pemadam kebakaran masih terus bersiaga.
Api sempat padam pada Jumat dini hari, namun kembali membesar pada subuh, dan kini sudah mulai dapat dikendalikan.
"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil, karena TKP jauh dari pemukiman penduduk," kata dia.
Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Namun, menurut keterangan warga setempat, setiap musim kemarau memang selalu terjadi kebakaran sampah karena limbah dalam keadaan kering dan cuaca panas.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikumpulkan aparat kepolisian dari masyarakat, api mulai terlihat sejak Kamis pukul 19.30 WIB.
Saksi mata Ridwan mengatakan melihat api di bawah tumpukan sampah. Ia langsung mengambil mobil pasokan air TPA Punggur untuk memadamkan api namun tidak berhasil dipadamkan. Api justru semakin membesar.
Sementara itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran itu berupaya memadamkan api, yaitu 1 unit mobil Damkar BP Batam, 1 Unit Mobil Damkar Kota Batam, 2 Unit Mobil Suplai Air TPA Kota Batam dan 1 Unit Mobil Water Canon Sat Shabara.
Baca juga: Pemadaman api di TPA Supit Urang Kota Malang terkendala akses air
Baca juga: TPA sampah Mrican Ponorogo terbakar
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019