Jakarta (ANTARA) - Harry Maguire menampik kontrak dengan gaji 278 ribu pound atau Rp4,8 miliar yang ditawarkan Manchester City dengan memilih seteru berat klub itu, Manchester United, musim panas ini.
Kontrak gila-gilaan yang ditawarkan juara Liga Inggris itu akan membuat pemain timnas Inggris tersebut mendapat bayaran 70 juta pound selama lima tahun Rp1,21 triliun.
Mantan bek tengah Leicester berusia 26 tahun itu menolak pinangan City dengan memilih MU yang menawarinya dengan kontrak 80 juta pound atau Rp1,39 miliar yang menjadikannya bek termahal di dunia.
Angka dari MU itu sekilas lebih besar dari City, tetapi kalau melihat durasi kontraknya masih di bawah nilai City. Klub asuhan Pep Guardiola itu menawarkan kontrak Rp1,21 triliun untuk waktu lima tahun, sedangkan klub yang dilatih Ole Gunnar Solksjaer menawakan kontrak Rp1,39 triliun untuk jangka waktu enam tahun.
Starsport, seperti dikutip Daily Mirror, menyebut Maguire dan perwakilannya menggelar pertemuan dengan para bos City sampai kemudian ditawari paket finansial yang membuat Maguire menjadi bek bergaji paling tinggi di dunia.
Baca juga: Awal baik bikin Neville sesumbar MU bakal juara lagi sebelum Liverpool
Tetapi bintang kelahiran Sheffield itu sudah memutuskan bergabung dengan United karena dia merasa terikat MU mengingat Setan Merah adalah klub idolanya semasa kecil. Dia akhirnya menandatangani kontrak dengan United dengan bayaran 190 ribu ribu per pekan atau hampir separuh gaji per minggu yang ditawarkan City.
Dengan bayaran sebesar itu dia menyisihkan bek Liverpool Virgil van Dijk sebagai bek paling mahal di dunia.
Keputusan Maguire memilih MU membuat Pep Guardiola dan City tersentak sampai-sampai Guardiola terus terang mengungkapkan bahwa mereka ingin merekrut Maguire tetapi gagal. "Dia pemain kelas atas yang luar biasa. Kami meminati dia tetapi tak bisa membelinya," kata Guardiola.
Maguire sendiri tidak menyianyiakan waktu untuk membuktikan siapa dirinya dengan menjadi benteng tangguh yang mengantarkan tim Ole Gunnar Solskjaer menelan Chelsea 4-0 pada laga pembuka liga mereka Minggu pekan lalu.
Debutnya menimbulkan decak kagum banyak kalangan, termasuk eks bos United Jose Mourinho. "Dia sekokoh karang. Kamu bisa saja sangat berbahaya dalam menyerang tetapi jika kamu merasa ada kesalahan di barisan belakang maka itu akan merenggut kepercayaan dirimu dan kamu tak akan bermain bagus."
Baca juga: Oezil dan Kolasinac siap bela Arsenal akhir pekan ini
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019