Jakarta (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menumumkan kepada kepada semua peserta Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2008 agar jangan tidur saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato, agar peristiwa serupa yang terjadi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada awal April 2008 tak terjadi lagi.
Pada dua layar lebar yang dipasang di sisi kiri dan kanan panggung di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, tertulis pengumuman "Selama arahan Presiden, para peserta dan undangan harap tidak tidur, tidak mengobrol, dan tidak mengaktifkan `handphone`."
Pada acara di Lemhanas awal April 2008, Presiden Yudhoyono sempat marah dan menegur seorang peserta yang merupakan kepala daerah yang tertidur saat Yudhoyono berpidato di podium.
Presiden bahkan sempat meminta agar kepala daerah yang tertidur saat ia berpidato tidak usah diluluskan dari pelatihan di Lemhanas, mengingat tabiatnya yang tidak bisa diteladani selaku pejabat negara.
Serupa dengan acara pelatihan di Lemhanas, maka pada acara Musrenbangnas yang diselenggarakan Bappenas juga diikuti oleh para kepala daerah, yaitu gubernur, bupati dan walikota dari seluruh Indonesia.
Peringatan itu ditayangkan satu jam sebelum dimulainya acara pada pukul 10.00 WIB.
Namun saat ini, Meneg PPN /Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, berpidato menyampaikan laporannya, ternyata sudah ada beberapa peserta yang menunduk memejamkan mata. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008