Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, di Kompleks Bidakara, Jakarta, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2008. Musrenbangnas 2008, sebuah pertemuan yang digunakan sebagai ajang saling tukar pikiran para pimpinan daerah, yakni gubernur, walikota dan bupati, dengan pemerintah pusat dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2009, bertema "Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan". Forum dialog antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu berlangsung selama empat hari, 6-9 Mei dan selain diikuti lebih dari 200 pimpinan daerah, juga dihadiri perwakilan Kadin dan dunia usaha. Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono menggarisbawahi pelaksanaan Musrenbangnas untuk memastikan RKP 2009 dan RKPD 2009 tepat, sehingga pembangunan di tahun mendatang tepat dan berhasil demi kesejahteraan rakyat. Presiden juga mengingatkan agar para pemimpin mampu menjawab tantangan masa depan dengan mengubah segala tantangan menjadi peluang, termasuk krisis pangan dan energi yang saat ini dihadapi. Pada kesempatan yang sama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta mengatakan proses penyusunan dokumen RKP 2009 telah dimulai pada Januari 2008 dan dibahas dalam sidang kabinet pada awal Maret dan April. Paskah berharap Musrenbangnas dapat menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyempurnakan RKP, sinkronisasi program, kegiatan pokok dan pagu anggaran,serta memperkuat koordinasi kerja pemerintah, partisipasi masyarakat dan pengawasan pelaksanaan. Sebelum membuka acara, selain memperingatkan para peserta untuk tidak mengantuk sehingga dapat memetik manfaat maksimal dari acara, Presiden juga menyerahkan tiga buah buku, antara lain buku pegangan pelaksanaan pemerintahan dan perimbangan daerah dan buku evaluasi tiga tahun pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah 2004-2009 kepada Gubernur Papua Barnabas Suebu, Bupati Purworejo dan Walikota Banda Aceh. Presiden membuka Musrenbangnas 2008 dengan memukul gong sebanyak lima kali. Turut mendampingi Kepala Negara dalam acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla. (*)
Copyright © ANTARA 2008