Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menggelar doa bersama antarumat beragama menjelang Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, demi mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakapolres Blitar Kompol Arief Kristanto mengemukakan kegiatan doa kebangsaan ini merupakan wujud syukur nikmat kemerdekaan yang ke-74 baik keamanan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Hal ini tak mungkin dapat dinikmati secara optimal tanpa kemerdekaan.
"Sebagai generasi penerus yang tinggal mengisi kemerdekaan wajib untuk terus bersyukur dan mendoakan pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan," kata Wakapolres Blitar dalam acara yang digelar di Gedung Hoegeng Mapolres Blitar, Kamis.
Baca juga: Setiap RW diminta adakan upacara Kemerdekaan RI
Baca juga: Masyarakat diimbau rayakan HUT Kemerdekaan secara sederhana
Baca juga: Polda Lampung sambut HUT RI dengan daki gunung Rajabasa
Wakapolres menambahkan, rasa persatuan dan persaudaraan harus terus dipupuk, mengingat semua adalah saudara tanpa memandang suku, agama, ras dan budaya. Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak terpecah belah dan mudah diadu domba dengan berbagai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Rasa persatuan dan persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air harus dipupuk. Marilah jaga kearifan lokal sebagai sebagai sebuah bangsa, berat sama dipikul ringan sama dijinjing," ujar dia.
Kegiatan doa bersama itu diikuti seluruh umat beragama di Kabupten Blitar, mulai agama Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Konghucu, penghayat kepercayaan dan Islam.
Pemuka agama memimpin doa secara bergantian demi Nusa Bangsa, khususnya Kabupaten Blitar agar lebih baik lagi ke depannya. Kegiatan doa bersama juga berlangsung dengan khidmat dan lancar, yang diikuti anggota Polres Blitar serta dari pemeluk agama.
Hadir dalam kegiatan itu, selain dari Wakapolres Blitar dan pejabat lainnya di Polres Blitar, juga perwakilan MUI Kabupaten Blitar, perwakilan PD Muhammadiyah Kabupaten Blitar, perwakilan LDII, PHDI Kabupaten Blitar, perwakilan Paroki Blitar, BNNK Blitar, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019