Jakarta (ANTARA) - Proses transfer Neymar ke Barcelona kembali mendapat ganjalan menyusul kabar batalnya rencana pertemuan presiden Las Blaugranas Josep Bartomeu dengan presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi.

Laporan harian Mundo Deportivo pada Kamis menyebutkam Bartomeu memilih untuk mendampingi Barcelona jelang laga pembuka La Liga Spanyol 2019/20 di markas Athletic Bilbao di San Mames, Jumat (16/8) setempat atau Sabtu (17/8) dini hari WIB.

Padahal, Bartomeu dan Al-Khelaifi sebelumnya dijadwalkan bertemu di sela-sela pertemuan Dewan Eksekutif Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang dilangsungkan di Liverpool, Inggris, pada Jumat (16/8) setempat, guna melanjutkan negosiasi transfer Neymar.

Pertemuan itu kelanjutan dari negosiasi yang dilakukan Barcelona mengutus manajer Javier Bordas dan sekretaris teknis Eric Abidal ke Paris bertemu dengan direktur olahraga PSG Leonardo.

Baca juga: Barcelona optimistis pulangkan Neymar

Selain Bartomeu, presiden Real Madrid Florentino Perez juga dikabarkan absen dari pertemuan ECA di Liverpool.

Madrid juga sempat jadi pembidik utama Neymar yang kian terang-terangan menunjukkan keinginannya pergi dari PSG, namun Barcelona menghalangi proses tersebut dengan bersikeras bahwa sang bintang hanya mau pulang ke Nou Camp jika kembali ke Spanyol.

Barcelona belakangan dikabarkan mengajukan penawaran tukar tambah melibatkan Nelson Semedo dan Philippe Coutinho ditambah sejumlah uang demi membawa pulang Neymar dari PSG.

Situasi terkini itu membuat saga transfer Neymar agaknya masih akan mewarnai tajuk utama media-media olahraga Eropa sebelum bursa transfer musim panas Liga Spanyol dan Liga Prancis tutup dua setengah pekan lagi.

Baca juga: Para pemain Madrid bujuk Neymar pindah ke Bernabeu

Baca juga: Tuchel: saya bisa mengerti kemarahan fans PSG kepada Neymar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019