Pembentangan bendera Merah Putih terbesar masuk rekor MURI

sebanyak 74 orang melakukan pembentangan bendera yang besar dan berat di bawah air serta harus melawan arus

Manado (ANTARA) - Pembentangan Bendera Merah Putih terbesar di bawah air dengan panjang 500 meter dan lebar enam meter di Pantai Malalayang Manado yang dilaksanakan Kodam XIII Merdeka masuk Museum Rekor dunia Indonesia (MURI).

"MURI hari ini dengan bangga memberikan piagam penghargaan atas rekor pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah laut," kata Wakil Ketua MURI Osmar Semesta Susilo, saat memberikan penghargaan tersebut.

Penghargaan itu masing-masing diberikan kepada Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang serta Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri.

Osmar mengatakan, pembentangan bendera dalam menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang dilakukan hari ini, telah mengalahkan rekor sebelumnya yakni 69 meter yang dilaksanakan di Mamuju.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, masih memberikan kesempatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

"Terima kasih kepada seluruh prajurit di bawah pimpinan Danrem 131 Santiago yang telah berhasil melaksanakan pembentangan bendera terbesar di bawah laut," katanya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey
mengatakan bersyukur karena alam Pantai Manado ini sangat cocok untuk penyelaman secara bersama-sama dengan jumlah yang sangat banyak.

"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Sulut berterima kasih atas peran serta Kodam XIII Merdeka pada kegiatan penyelaman di Pantai Manado," katanya.

Danrem 131 Santiago Brigjen Joseph Ribert Giri mengatakan dalam melaksanakan pembentangan bendera ini terdapat sejumlah faktor kesulitan.

"Dimana dengan personel yang terbatas sebanyak 74 orang melakukan pembentangan bendera yang besar dan berat di bawah air serta harus melawan arus," katanya.

Pembentangan bendera itu dilakukan sekitar 74 prajurit antara lain dari Kodam XIII Merdeka, Korem 131 Santiago, Yonif Raider 712 Wiratama.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Malalayang Manado disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Topan Aritonang, unsur Forkopimda dan masyarakat.