Lintasan yang akan ditambah rangkaiannya, yaitu Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Rangkasbitung.

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah rangkaian hingga total 119 kereta rel listrik (KRL) sampai dengan akhir 2019.

“Tahun ini kami akan mendatangkan 100 kereta. Mungkin akan datang lagi lima rangkaian. Tahun ini akan memiliki total 119 rangkaian, sekarang baru 113,” kata Direktur Keselamatan KCI John Roberto dalam acara Ngopi Bareng Cinta KRL di Jakarta, Kamis.

John menyebutkan KCI akan merangkai kereta tersebut menjadi 12 stamformasi agar penumpang bisa lebih mendapatkan ruang.

Baca juga: KCI gandeng Boy William ajak masyarakat naik KRL

“Nanti stamformasi 12 akan tambah akhir tahun smp hampir 40 rangkaian. Jadi bisa mengurangi desak-desakan,” katanya.

Lintasan yang akan ditambah rangkaiannya, yaitu Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Rangkasbitung.

“Nanti Bekasi akan tambah, juga Bogor. Rangkas Bitung nanti jadi serpong bisa stamformasi 12. Jadi pokoknya akan terus lebih baik supaya pengguna KRL makin nyaman tidak desak-desakan terus,” katanya.

John menyebutkan seluruh rangkaian unit KRL didatangkan dari Jepang, yaitu kereta bekas yang sudah tidak beroperasi di negara sakura itu.

Baca juga: Menhub resmikan Stasiun Telaga Murni Cikarang

“Dari Jepang semua. Ya sekarang sudah datang, kemarin sudah datang empat rangkaian, datang lima akhir tahun,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya menargetkan hingga akhir 2019 bisa mengangkut sampai 1,2 juta penumpang dari data saat ini 1,1 juta penumpang per hari.

Wiwik mengaku optimistis karena permintaan akan kereta selalu ada seiring dengan kebutuhan masyarakat akan moda transportasi tersebut.

“Kalau KRL berapapun ada stasiun baru langsung tumbuh angkutannya berarti kebutuhan angkutan komuter tinggi sekali,” katanya.

Dirut KCI menyebutkan saat ini ada 958 perjalanan KRL dalam sehari dengan lima lintasan di mana total panjang lintasan 418 kilometer.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019