Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan pertemuan antara Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, sudah disepakati sejak Kongres PDIP pekan lalu.
"Ketika bertemu di Kongres ke-V PDIP kami sepakati untuk silaturahmi," kata Arsul di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PPP Jatim dukung Suharso Manoarfa gantikan Rommy
Baca juga: Soal rombak kabinet, jangan ganggu kewenangan Presiden
Baca juga: Prabowo akan terima kunjungan silaturahmi Ketum PPP
Dia mengatakan pertemuan kedua pimpinan parpol itu hanya silaturahmi saja karena sejak pendaftaran pasangan capres-cawapres belum bertemu.
Menurut dia, sejak pendaftaran pasangan capres-cawapres di Pemilu 2019, keduanya belum pernah bertemu dan berdiskusi hal-hal yang menyangkut masa depan bangsa serta negara.
"Ini silaturahmi karena sejak pendaftaran Pilpres 2019, kami tidak pernah bertemu dan berdiskusi hal-hal yang menyangkut masa depan bangsa dan negara ini," ujarnya.
Arsul memastikan bahwa pertemuan itu tidak akan membahas terkait koalisi pemerintahan.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menerima kunjungan silaturahmi Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis sore.
"Pak Prabowo akan menerima Ketua Umum PPP di Kertanegara 4, dalam rangka silaturahmi pasca-Pemilu Presiden (Pilpres)," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pertemuan silaturahmi kedua tokoh tersebut dalam rangka mendorong keguyuban nasional pasca-Pilpres 2019.
Dahnil menilai pertemuan silaturahmi tersebut merupakan satu hal yang wajar sehingga jangan ditafsirkan pada hal yang lebih jauh karena Prabowo terbuka menjalin komunikasi dengan semua pihak.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019