Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengupayakan, produksi minyak yang masuk perhitungan APBN Perubahan 2008 atau "lifting" melebihi target sebesar 927.000 barel per hari. Kepala BP Migas, R Priyono, usai pisah sambut Kepala BP Migas dengan Kardaya Warnika di Jakarta, Senin, mengatakan target optimistis "lifting" minyak adalah 927.000 barel per hari. "Tapi, kami akan coba mencapai tingkat 'lifting' di atas target APBN Perubahan 2008. Dalam waktu dekat akan ada tambahan produksi minyak baru," katanya. Pemerintah tengah mengupayakan sejumlah langkah guna mengurangi tekanan kenaikan harga minyak dunia terhadap APBN. Langkah tersebut di antaranya berupa peningkatan "lifting" minyak dan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Priyono juga mengungkapkan, produksi minyak 2008 diperkirakan belum mencapai satu juta barel per hari. "Tapi, tahun 2009, kami optimis produksi minyak akan mencapai satu juta barel per hari," katanya. Perhitungan produksi minyak tersebut memasukkan 50.000 barel per hari yang ditukar dengan gas di Lapangan Duri, Riau. Deputi Operasi BP Migas, Dody Hidayat menjelaskan rata-rata produksi hingga April sudah melebihi 977.000 barel per hari. Khusus April saja, produksi minyak mencapai 978.460 barel per hari. Tingkat produksi April tersebut belum menghitung gangguan operasi Lapangan Poleng milik Kodeco di Jatim yang menyebabkan produksi berkurang 14.000 barel per hari. Kalau gangguan tersebut sudah selesai maka produksi minyak akan bertambah 14.000 barel per hari. "Tapi, dengan catatan tidak ada gangguan lagi," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008