Solo (ANTARA News) - Pemerintah saat ini jangan membuat alasan akibat perkembangan ekonomi global untuk menaikkan harga BBM, karena dengan alasan apapun pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM. "Fraksi PDI Perjuangan DPR tetap menolak dengan alasan apapun rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Ini akan mengakibatkan masyarakat semakin terpuruk menanggung beban hidup yang lebih berat," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Tjahjo Kumolo, di Solo, Senin. Ia menilai, persoalan perkembangan ekonomi global sudah terlihat sejak Agustus 2007, apa yang sudah dikerjakan pemerintah selama sembilan bulan terakhir ini. Pemerintah melalui Presiden, menurut dia, bukan hanya minta masyarakat harus bersabar, tetapi harus mencari solusi agar harga BBM tidak naik saat sekarang ini. "Menaikkan harga BBM hanya akan memperburuk kondisi ekonomi rakyat, karena beban rakyat sudah berat dalam kehidupan sehar-hari akibat harga sembako naik, bahkan minyak tanah juga sulit dicari," kata Tjahjo Kumolo. Untuk itu, ia meminta, pemerintah harus memberi solusinya tentang kebijakan yang akan diterapkannya, khususnya harga BBM, dengan mengutamakan terciptanya kesejahteraan rakyat. Kebijakan pemerintah harus mencerminkan untuk kesejahteraan rakyat, jangan akan menambah jumlah kemiskinan, seperti di Jateng saja saat ini tercatat sekitar 13 juta jiwa yang menyandang kemiskinan. Demikian pula, kata dia, harga BBM yang semakin mahal juga bisa mengakibatkan banyak pengangguran karena industri besar di Indonesia akan melakukan PHK. Hal ini harus dihindari jangan dijadikan alasan perkembangan ekonomi global untuk menaikkan harga BBM. (*)
Copyright © ANTARA 2008