Ketapang, (ANTARA News) - Ribuan penumpang yang diangkut ratusan kendaraan tujuan Bali tampak tertahan karena terjebak kemacetan total di jalur pantura Situbondo. Mereka menumpuk di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin. Peristiwa itu dipicu oleh kemacetan kendaraan di jalur pantura kawasan hutan jati Baluran yang terjadi sejak Minggu (4/5) malam, sampai di Pelabuhan Ketapang. Jalur pantura Situbondo sempat macet total untuk dua arah akibat truk trailer W-8022-AU penarik kontainer bermuatan 27 ton ikan untuk ekspor terperosok dalam posisi melintang, menutup badan jalan, dan baru berhasil dipinggirkan pagi hari. Antrean kendaraan didominasi bus malam/reguler, bus wisata yang diantaranya mengangkut turis asing, truk dan mobil pribadi. Hampir seluruh areal parkir Pelabuhan Ketapang dipenuhi deretan ratusan bus malam dan bus wisata, baik yang menempuh rute dari arah Surabaya maupun Malang. "Kapal kita rata-rata berkapasitas kecil, sehingga begitu kendaraan datang serentak harus antre lama. Mudah-mudahan siang ini bisa terangkut semua," kata R Muhammad dari Divisi Operasi ASDP Ketapang. Kendaraan dan penumpang akan terus berdatangan, mengingat bertepatan hari Senin, banyak yang berangkat ke Bali. Sampai petang hari, arus penyeberangan diperkirakan masih padat. Bus malam Restu Mulya yang mengangkut penumpang dari Tulungagung, Blitar, dan Malang, misalnya, baru bisa masuk kapal setelah menunggu sekitar tiga jam. Sementara arus kedatangan kendaraan ke Pelabuhan Ketapang tujuan Bali terus mengalir. "Kami berharap pengoperasian kapal feri lancar, sehingga secara bertahap semuanya bisa diseberangkan," ujar Muhammad. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008