Jakarta, (ANTARA News) - Di tengah kesibukan memimpin daerah Lampung Tengah, Bupati Andy Achmad tengah menggarap album pop melayu dengan menggaet penyanyi kondang Tri Utami. Bergenre pop-Melayu, pembuatan album itu juga didukung sejumlah musisi termasuk Henry Lamiri (biola), Bintang (bas), Hanny Anggoman (bas), Cendy Luntungan (dram), dan Nana (dram). "Mudah-mudahan album ini bisa memperkaya khasanah musik, khususnya Melayu," kata Achmad dalam acara Silaturahmi dan Syukuran Album Baru Pop Melayu, di Jakarta, akhir pekan lalu. Ia mengaku cinta pada budaya Melayu, yang tumbuh dan berkembang juga di sejumlah negara tetangga, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Karena itu, katanya, album itu ditujukan bagi pencinta lagu-lagu Melayu di Tanah Air dan yang menetap di tiga negeri jiran tersebut. Tri Utami juga hadir dalam acara. Artis yang banyak dikenal sebagai komentator dan juri beberapa ajang kompetisi pencarian bakat di televisi itu mengaku senang diajak kerja sama oleh sang Bupati, yang biasa disapa Kanjeng. "Banyak orang yang bisa menyanyi kemudian karena punya sarana dan fasilitas bisa bikin album. Tapi tidak banyak orang yang bisa menyanyi dengan hati. Pak Andy termasuk orang yang seperti ini," katanya. "Saya kira hal ini bisa terwujud karena kecintaan pada dunia seni dan "jam terbang "(lamanya pengalaman, red) selama ini. Pokoknya asyik banget kalau sudah nyanyi bareng beliau. Proses rekaman pun tidak bertele-tele," ujar adik kandung musisi Purwatjaraka tersebut. Rencananya, album duet Andy Achmad dan Tri Utami berisi 11 lagu, yakni Pak Ngah Balik, Bulan Merah, Menjeling, Kasih dan Budi, Yang Terbaik, Yang Terakhir, Ke Mana Perginya Hati (Kecewa), Mahligai Cinta, Selamat Tinggal Bungaku, Patah Kemudi, dan Bunga Lestari. Lagu Menjeling dan Kasih dan Budi sudah pula dirampungkan video klipnya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008