Surabaya (ANTARA News) - Logo Kota Surabaya terbesar yang dibuat dari bahan batik meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Minggu, di Taman Surya, Surabaya. Manajer Muri, Paulus Rangka, mengatakan bahwa Logo Kota Surabaya terbesar tersebut berukuran 9,8 x 19,4 Meter. "Selain besar, logo kota terbesar unik karena terbuat dari batik," katanya usai menyerahkan penghargaan rekor MURI kepada Walikota Surabaya Bambang DH, di Taman Surya, Surabaya, Minggu. Untuk itu, kata dia, logo Kota Surabaya tersebut lolos masuk Rekor Muri dengan nomor 3088. Sementara itu, salah seorang perintis Kampung batik, Faiqah Ismail, mengatakan dalam beberapa waktu mendatang, dirinya akan menargetkan seluruh penduduk di wilayah kampung Batik akan menjadi sentra batik Jatim. Menurut dia, pihaknya sudah memiliki 16 macam batik dari 16 daerah di Jatim. "Bahkan batik khas Surabaya yang bernama batik Sawunggaling juga akan menjadi prioritas promosi," katanya. Walikota Surabaya, Bambang DH, mengatakan penghargaan dari MURI tersebut merupakan kado bagi Kota Surabaya dalam rangka Hari Jadi Kota ke-715. "Kami bersyukur, bahwa para pengrajin batik di Surabaya mampu mengangkat citra Surabaya di HUT Kota Surabaya kali ini," katanya. Untuk itu, kata Bambang DH, pihaknya akan mencanangkan Kampung Batik Jatim yang berada di jalan Tambak Dukuh 1, kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng. Pihaknya mengharapkan agar keberadaan kampung ini bisa menjadi ikon wisata baru di kota Surabaya. Bahwa peminat batik kini tak perlu lagi mencari batik ke Luar kota. "Warga Surabaya dan sekitarnya tidak lagi susah-susah mencari batik asal Jatim. Cukup hanya mengunjungi Kampung batik ini saja," katanya mengakhiri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008