Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pelajar peserta Siswa Mengenal Nusantara program BUMN Hadir Untuk Negeri untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya di "negeri serumpun sebalai" kepada masyarakat Sulawesi Tenggara.
"Dimanapun siswa ini berada promosikan pariwisata Bangka Belitung, supaya perekonomian masyarakat bisa bergerak dan tumbuh," kata Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, hamdani saat memberikan pembekalan kepada 23 siswa peserta SMN di Pangkalpinang, Rabu malam.
Ia mengatakan promosi pariwisata ini sesuai visi misi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mempercepat pembangunan sektor pariwisata dalam meningkat kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat daerah ini.
"Jika wisatawan berkunjung ke Bangka Belitung banyak, tentu dampaknya akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak ada lagi tindak kriminalitas di daerah ini," katanya.
Menurut dia, dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan wisatawan ke Bangka Belitung mengalami penurunan yang cukup dratis, karena tarif angkutan udara yang tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta para siswa peserta SMN untuk lebih mempelajari pariwisata, kebudayaan, adat istiadat, kuliner dan lainnya agar masyarakat Sulawesi Tenggara tertarik berwisata ke Bangka Belitung.
"Apapun yang akan ditampilkan di Sulawesi Tenggara nanti harus baik. Jangan sampai kita malu karena tidak menguasai budaya sendiri," ujarnya.
Selain itu, para siswa perwakilan Bangka Belitung ini harus kompak, jalin komunikasi dengan baik dan jaga kesehatan agar promosi pariwisata ini berjalan dengan baik.
"Kalau masyarakat daerah ini makmur, maka tidak akan ada lagi pencuri, maling dan tindak kriminal lainnya. Masalah kejahatan ini dipicu oleh ekonomi, mungkin bagi kita uang Rp5.000 kecil tetapi bagi orang lain tidak memiliki uang itu sangat besar," katanya.
Baca juga: 23 peserta SMN Sultra berangkat ke Babel
Baca juga: 23 peserta SMN Babel dibekali materi kebudayaan
Baca juga: 3 pelajar SLB Kepulauan Babel ikuti Program SMN
Pewarta: Aprionis
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019