Milomir Seslija yang akrab dipanggil Milo itu di Malang, Rabu, mengatakan pertandingan kontra Bajul Ijo menjadi laga sangat krusial untuk mengubah posisi Arema di daftar klasemen. Lebih dari itu, laga tersebut juga menjadi pertaruhan gengsi besar derby Jatim.
"Saya tahu pertandingan ini penuh tekanan karena menentukan peringkat kami di klasemen, bahkan tuntutan menang dari publik juga sangat besar, tapi saya percaya dengan kemampuan para pemain dan saya yakin anak-anak mampu mengatasi tekanan dan tuntutan tersebut," kata Milo.
Menyinggung kesiapan pemain, Milo mengaku tidak ada masalah, apalagi beberapa pemain yang absen saat melawan Kalteng Putra diperkirakan sudah bisa diturunkan kembali untuk menghadapi Persebaya. Alfarizi dan Dendi yang absen saat melawan Kalteng Putra, kemungkinan akan siap diturunkan.
"Semua sudah siap. Sylvano juga sudah siap diturunkan," tuturnya.
Baca juga: Gubernur Jatim beri pesan jelang laga Arema FC lawan Persebaya
Baca juga: Bejo Sugiantoro motivasi pemain jelang lawan Arema FC
Sementara itu, Persebaya tidak mengambil jatah uji coba lapangan atau official training (OT) di Stadion Kanjuruhan pada H-1 pertandingan. "Persebaya tidak mengambil official training," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Pelatih caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro juga mengakui anak asuhnya tidak mengambil jatah OT. "Kami ganti dengan latihan di Surabaya," ucap Bejo.
Sebelumnya, Persebaya juga tidak mengambil OT saat Liga 1 2018 dan final leg kedua Piala Presiden 2019 di Malang.
Begitu pula Arema FC tidak mengambil OT ketika melakoni laga tandang ke markas Persebaya karena sudah rekomendasi keamanan.
Baca juga: Harga tiket laga Arema vs Persebaya naik
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
