Jakarta, (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan akan terus meyakinkan pemerintah bahwa Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol 2-4 Mei merupakan forum yang sah beserta segenap implikasi hukumnya karena sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PKB. "Secepat mungkin kita akan ke Depkumham guna menjelaskan seluruh proses MLB ini," kata Muhaimin sebelum acara penutupan MLB di Ancol. Jakarta, Minggu. Muhaimin berharap PKB di bawah kepengurusannya yang berhak mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2009. Untuk itu, katanya, target pertama kepengurusannya adalah menuntaskan kesiapan mengikuti Pemilu mendatang, mengingat PKB otomatis menjadi peserta Pemilu 2009 karena meraup 11,9 persen suara pada Pemilu 2004. Demi kebesaran PKB, kata Muhaimin, ia akan merangkul segenap kekuatan yang dimiliki partai dan berkomitmen tak akan melakukan langkah yang justru kontra produktif. "Tidak akan ada pemecatan. Kami juga tidak melarang penggunaan atribut PKB oleh segenap kader. Silahkan saja," kata Muhaimin yang saat memberi keterangan kepada pers didampingi Sekjen PKB Lukman Edy. Ia juga menegaskan setelah MLB Ancol PKB akan "go public", terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung dengan partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang tersebut. Muhaimin sempat menunda memberi jawaban terhadap pertanyaan wartawan karena kedatangan Ketua Umum Dewan Syura KH Azis Mansyur. Muhaimin terlebih dulu mencium tangan Kyai Azis yang mengambil posisi duduk di sebelahnya, baru kemudian menjawab pertanyaan. Ditanya soal rencana PKB menghadapi pemilihan umum presiden (Pilpres), termasuk kemungkinan ia maju dalam bursa calon presiden/calon wakil presiden, Muhaimin menyatakan pelaksanaan Pilpres masih lama dan MLB PKB di Ancol yang berakhir pada Minggu sama sekali tidak membahas hal tersebut.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008