Bogota, (ANTARA News) - Ranjau-ranjau darat yang dipasang oleh para pemberontak menewaskan enam serdadu Kolombia pada Sabtu ketika pasukan angkatan darat merangsek masuk ke kawasan pemberontak untuk melacak pemimpin kunci kelompok pemberontak terbesar negeri itu, kata sumber-sumber militer.
Insiden di provinsi North Santander, timurlaut Kolombia, itu terjadi dekat dengan tempat para pemberontak sayap-kiri membom sebuah jaringan pipa minyak pada Selasa.
Para pemberontak berperang melawan pemerintah yang berusaha mengambil alih lagi kawasan-kawasan yang sudah lama dikuasai Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Dua anggota sekretariat FARC tewas awal tahun ini sebagai bagian dari penumpasan oleh Presiden Alvaro Uribe dukungan Amerika Serikat terhadap para pemberontak itu.
Ribuan orang terlantar, cacat oleh ranjau darat atau tewas setiap tahun dalam perang puluhan tahun ini yang melibatkan FARC dan kelompok-kelompok lain yang didanai perdagangan obat terlarang bernilai miliaran dolar di Kolombia.
Pemboman jaringan pipa pada Selasa terjadi bebebrapa jam setelah dutabesar AS William Brownfiled mengunjungi kawasan itu untuk melihat bagaimana keamanan telah membaik setelah bantuan AS diberikan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008