IHSG ditutup menguat 56,37 poin atau 0,91 persen ke posisi 6.267,34Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat dipicu penangguhan pengenaan tarif oleh Amerika Serikat terhadap barang-barang impor China.
IHSG ditutup menguat 56,37 poin atau 0,91 persen ke posisi 6.267,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,59 poin atau 1,08 persen menjadi 986,93.
"Kebijakan Trump (Presiden AS Donald Trump) untuk menunda pemberlakuan tarif impor 10 persen terhadap produk-produk impor dari China yang dimulai pada 1 September mendatang merupakan katalis positif bagi meningkatnya kepercayaan diri dari para pelaku pasar untuk bertransaksi di pasar modal," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp573,84
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 527.125 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,96 miliar lembar saham senilai Rp8,47 triliun.
Sebanyak 250 saham naik, 161 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 199,69 poin (0,98 persen) ke 20.655,13, indeks Hang Seng menguat 20,98 poin atau 0,08 persen ke 25.302,28, dan indeks Straits Times menguat 0,87 poin (0,03 persen) ke posisi 3.147,6.
Baca juga: IHSG diperkirakan terus menguat hari ini, seiring bursa Asia
Baca juga: Biaya konsumen dan perusahaan AS dari tarif China melonjak pada Juni
Baca juga: Trump: China 'bunuh kita dengan kesepakatan perdagangan tidak adil'
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019