Selain itu, budaya asing juga (berikan pengaruh, red.) negatif. Narkoba, medsos yang perlu diwaspadai adik-adik

Pekanbaru (ANTARA) - TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru memberikan pelatihan bela negara kepada 23 peserta Program Siswa Mengenal Nusantara 2019 berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkegiatan di daerah itu.

Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, Rabu, mengharapkan kegiatan selama satu hari tersebut menumbuhkan semangat cinta para peserta kepada bangsa.

"Semoga program ini membentuk generasi muda dengan kemampuan bela negara, memahami Pancasila, sadar Bhineka Tunggal Ika hingga terwujud kader bangsa yang andal dan militan," katanya.

Ia mengatakan saat ini generasi muda Indonesia dihadapkan dengan tantangan besar, terutama terkait dengan revolusi industri 4.0.

Ia menjelaskan revolusi industri memberikan dampak positif, namun di sisi lainnya memberikan pengaruh negatif, seperti misalnya masuknya budaya asing, keberadaan media sosial yang tak terbatas, hingga ancaman narkoba.

"Kalau kita lihat sekarang revolusi industri 4.0. Selain itu, budaya asing juga (berikan pengaruh, red.) negatif. Narkoba, medsos yang perlu diwaspadai adik-adik," ujarnya.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa program SMN yang digulirkan oleh Kementerian BUMN dengan di antaranya diberikan pemahaman bela negara, dapat menjadi solusi mencegah pengaruh hal-hal bersifat negatif itu.

Sebanyak 23 siswa SMA sederajat, termasuk tiga di antaranya siswa berkebutuhan khusus asal DIY tiba di Kota Pekanbaru pada Selasa (14/8). Mereka akan berada di Riau selama sepekan ke depan untuk mempelajari budaya, seni, dan kehidupan masyarakat "Bumi Lancang Kuning" tersebut.

Pada hari pertama, kegiatan SMN diisi dengan program bela negara yang setiap tahun dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru.

Baca juga: Syamsuar sambut 23 peserta SMN asal Yogyakarta dengan celetukan 'Riau sedikit panas'

SMN adalah bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilakukan setiap tahun dalam rangka lebih memperkenalkan Nusantara kepada pelajar SMA dan sederajat.

SMN untuk menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.

SMN 2019 di Riau diselenggarakan oleh tiga BUMN, yakni PT Hutama Karya, PT Perkebunan Nusantara V, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca juga: Gubernur Riau lepas 30 peserta SMN ke Yogyakarta
Baca juga: Lima BUMN melepas peserta SMN DIY ke Riau
Baca juga: Peserta SMN Yogyakarta dilatih tarian "Ngayogjan"

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019