New York, (ANTARA News)- Pentagon sedang mempertimbangkan pengiriman 7.000 tentara AS ke Afghanistan pada tahun depan untuk mengatasi kekurangan personil bagi sekutu-sekutu NATO, kata suratkabar The New York Times, Sabtu. Mengutip para pejabat pemerintah Bush, suratkabar itu memberitakan tindakan itu dapat menambah pasukan AS di Afghanistan menjadi 40.000 personil. Jumlah itu merupakan tingkat tertinggi sejak AS menyerang dan menduduki negara itu pada 2001, serta menggulingkan pemerintah Taliban. Peningkatan itu akan menambah kehadiran pasukan AS dari setengah menjadi dua pertiga pasukan asing di Afghanistan. Rencana bagi penambahan pasukan itu dimulai dalam pekan-pekan belakangan ini, tambahnya. "Lebih banyak pasukan AS akan berada di sana ketimbang sebelumnya," kata suratkabar itu mengutip seorang pejabat senior. Para komandan NATO di Afghanistan memerlukan sekitar 7.000 tentara, meski sekitar 12 negara NATO memerlukan hanya sekitar 2.000 tentara, kata suratkabar tersebut, mengutip pernyataan para pejabat NATO yang tidak disebutkan namanya. Sejauh ini hanya Prancis yang mulai menyiapkan pasukan tambahan yakni sekitar 700 tentara. Para pejabat itu juga mengatakan keputusan bagi penambahan pasukan itu diserahkan kepada presiden AS mendatang, yang akan memulai tugasnya pada Januari 2009, demikian diwartakan Reuters. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008