Damaskus, (ANTARA News) - Pemimpin HAMAS Khaled Meshaal pada hari Sabtu menyatakan bahwa serangan Israel ke Gaza sebagai sebuah "holocaust" (bencana besar) karena darah anak-anak Palestina ditumpahkan Israel demi pemilihan umum negara Yahudi itu bulan depan.
Holocaust digunakan Yahudi untuk menyebut pembantaian kaum mereka oleh Nazi Pada Perang Dunia II.
"Musuh sudah gagal karena menciptakan holocaust yang sebenar-benarnya di tanah Gaza," kata Meshaal, yang tinggal di pengasingannya di Suriah, dalam pernyataan yang telah direkam lalu disiarkan di televisi Al Jazeera dan Al Arabiya kemudian dikutip AFP.
"Darah warga Palestina telah menjadi alat untuk memenangkan Pemilu," katanya terhadap rakyat Israel yang para pemimpinnya akan menghadapi Pemilu 10 Februari.
Meshaal mengatakan, operasi militer telah gagal. "Apa yang kalian capai melalui perang ini.... selain hanya membunuhi anak-anak yang tidak berdosa?" tanya dia.
Ia menyatakan kepada warga Jalur Gaza bahwa kemenangan sudah dekat.
"Perlawanan (melawan Israel) baik-baik saja... bersabarlah dan tabah. Kemenangan akan datang," kata pemimpin HAMAS kepada 1,5 juta warga di wilayah itu.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Apapun alasannya Israel menyerang Palestina dan membunuh byk warga sipil, khususnya para wanita dan anak2 adlh tindakan yg paling dikutuk oleh dunia. Alasan Israel menyerang Palestina karna hamas adlh sebuah alasan yg tdk masuk akal !
utk ooookosong sebaiknya perbanyaklah ilmu km seputar konflik israel-palestina yg sdh tjd sejak jaman nabi ibrahim. Jgn asal ngomong !!!
seperti banyak media dan pengamat bilang ini bukan pertempuran tentang agama lagi, tapi kemanusian. saya yakin jiwa anda jiwa yahudi yang tidakmempunyai rasa kemanusiaan.
kata siapa masyarakat memilih golkar dan terpilih soeharto (pelajari sejarah G 30 S) golkar baru menguat setelah soeharto memimpin.
saya yakin mereka masyarakat palestina memilih dengan sukarela dan kecintaan nya terhadap hamas walau dibawah tekanan israel.