Menurut dia, di Banjarmasin, Rabu, sejak Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindah ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan seluruh pemerintah daerah sudah mulai siap-siap untuk menyukseskannya, termasuk Kota Banjarmasin.
Sebagai ibu kota provinsi, lanjut dia, kota Banjarmasin merupakan daerah strategis sebagai Kota perdagangan dan jasa, apalagi salah satu opsinya ibu kota negara akan akan dibangun di daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Provinsi Kalimantan Selatan, katanya, sudah menyiapkan lahan di daerah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Banjarmasin.
"Meskipun kenyataannya nanti bukan daerah Kalsel yang ditunjuk jadi ibu kota negara, misalnya presiden memutuskan di daerah Kalteng atau Kaltim, tetap saja Kota Banjarmasin jadi bagian dari wilayah Kalimanan tersebut, yang tentunya mendapat imbasnya," tuturnya.
Hermansyah berharap, para anggota DPRD kota Banjarmasin yang baru nanti juga ikut memikirkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan ini, di mana Banjarmasin harus sudah bersiap-siap dari sekarang untuk menjadi bagiannya.
"Jadi jangan sampai tidak bersiap-siap kita karena keputusan pindah ibu kota negara tersebut sudah dinyatakan presiden dan pasti akan direalisasikan," tutur politisi PDIP ini.
Yang dia harapkan, seluruh anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 untuk mendukung langkah pemerintah kota dalam hal perbaikan infrastruktur sebagai bagian dari ibu kota negara di daerah Kalimantan ini.
"Termasuk juga memberikan masukan atau ide kreatif bagi pembangunan daerah," tuturnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019