itu menunjukkan bahwa siswa berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan untuk meraih prestasi

Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Sebanyak tiga pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti kegiatan pertukaran pelajar dalam rangkaian Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Tiga siswa berkebutuhan khusus itu tergabung dalam pelajar SMN yang akan diberangkatkan ke Kendari," kata seorang guru SLB Pangkalpinang, Sauti Arzo, di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan tiga pelajar itu, adalah Maharani Safitri, siswa SLB Tanjungpandan, Sudian, siswa SLB Pangkalpinang, dan Yoga, siswa SLB Toboali.

"Tiga siswa ini terpilih melalui seleksi dan berhak bergabung dengan 20 siswa lainnya yang tergabung dalam SMN," ujar dia.

Ia mengatakan tiga pelajar berkebutuhan khusus tersebut mengikuti kegiatan SMN hingga 25 Agustus 2019 yang mengikutsertakan satu guru sebagai pendamping untuk masing-masing siswa SLB.

"Jadi satu siswa SLB didampingi satu guru pendamping untuk membimbing mereka selama mengikuti kegiatan," ujar dia.

Ia mengatakan selama mengikuti kegiatan SMN para siswa SLB itu bergabung bersama 20 siswa lainnya yang berfisik normal.

"Mereka tergabung dalam satu kelompok SMN, tidak dipisah atau perlakuan khusus, semuanya disamakan dan itu menunjukkan bahwa siswa berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan untuk meraih prestasi," ujarnya.

Baca juga: Tiga siswa SLB Jambi ikut program Siswa Mengenal Nusantara 2019
Baca juga: Mellyanti siswi SLB bangga ikut SMN 2018
Baca juga: Dua siswa SLB ikut program Siswa Mengenal Nusantara

Pewarta: Ahmadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019