Jakarta (ANTARA) - Anggota Dikyasa Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Jakarta Barat pada Rabu pagi memberikan sosialisasi dan imbauan terkait kebijakan perluasan ganjil genap.
Berdasarkan laman resmi media sosial Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, aparat kepolisian memberikan sosialisasi di daerah perempatan Tomang.
Baca juga: Legislator dukung ganjil-genap namun tetap dorong ERP
Perluasan ganjil genap yang diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyasar 16 titik jalan baru dan sembilan lainnya merupakan kawasan lama.
Masih di laman yang sama, dalam sosialisasi dan imbauan ganjil genap tersebut aparat kepolisian juga dibantu oleh petugas Dinas Perhubungan setempat.
Baca juga: Perusahaan logistik tidak keberatan perluasan ganjil genap
Dalam sosialisasi tersebut petugas menyampaikan waktu pelaksanaan sosialisasi ganjil genap yaitu 7 Agustus hingga 8 September dan pemberlakuan pada 9 September 2019.
Penerapan perluasan ganjil genap dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat kecuali libur nasional dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Pengamat sarankan penerapan ganjil genap 'full day'
Kemudian pada sorenya dimulai pada pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB.
Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instan) Deddy Herlambang menyarankan pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menerapkan kebijakan ganjil genap secara full day atau sehari penuh.
"Kalau pemerintah itu memang serius untuk mengurangi macet dan menekan polusi udara maka seharusnya ya full day seperti saat Asian Games," kata dia.
Berkaca pada penyelenggaraan Asian Games, kata dia, udara dan arus lalu lintas di ibu kota terasa cukup baik dengan adanya penerapan ganjil genap dari pagi hingga pukul 20.00 WIB.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019