"SMN ini sangat positif dan tentunya harus terus terlaksana di setiap tahunnya, sebab mampu menumbuhkan karakter nasionalis pada anak, juga karakter positif lainnya seperti gotong royong serta kemandirian," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo di Palangka Raya, Selasa.
SMN bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini, kepada siswa SMA sederajat yang berhasil terpilih. Mereka yang terpilih akan dikirimkan ke provinsi lainnya, guna saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam daerah lain.
Pada 2019 ini, peserta SMN Kalteng yang berhasil terpilih dan akan berangkat menuju Provinsi Sumatera Selatan, yakni sebanyak 23 siswa-siswi SMA sederajat yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota. Mereka akan didampingi guru serta perwakilan dari Dinas Pendidikan setempat.
"Saya minta kepada seluruh peserta SMN, agar memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal, untuk menambah wawasan baru dengan cara mengenal ragam budaya lainnya yang ada di Indonesia," ungkapnya. Lebih lanjut ia berpesan kepada para guru pendamping, untuk bisa menjalankan perannya dan membimbing anak-anak untuk menjadi kaum yang berpikir kritis secara positif, yakni tak hanya bisa mengkritik, tetapi juga mampu memberikan solusi.
Sementara itu, Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Palangka Raya Bandara Tjilik Riwut Siswanto mengatakan, SMN merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang BUMN laksanakan, sebagai tanggung jawab di bidang sosial, lingkungan hingga pendidikan.
"Mereka yang berhasil terpilih sebagai peserta SMN ini, merupakan siswa-siswi SMA sederajat terbaik, hasil seleksi bersama Dinas Pendidikan Kalteng yang digelar beberapa waktu lalu," jelasnya.
Para peserta yang akan diberangkatkan menuju Sumatera Utara nantinya itu, diharapkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan keseriusan, serta menikmati setiap agenda dengan penuh kegembiaraan.
Selain SMN, kegiatan lainnya yang juga telah pihaknya laksanakan, yakni pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian bantuan sekitar 1.200 unit kacamata gratis kepada para siswa. Juga pemberian bantuan kaki palsu kepada kaum difabel serta operasi katarak mata gratis.
Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2019