Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik mengumumkan di Jakarta, Jumat, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) dan gabah kering petani berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) berdasarkan instruksi presiden (Inpres) no 1/2008.Harga GKG per 30 April 2008, rata-rata di tingkat penggilingan Rp2.400 per kg sedangkan harga GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp2.142 per kg.Sedangkan Inpres no 1/2008 yang berlaku sejak 22 April 2008 pengganti Inpres No.3 tahun 2007 itu menetapkan HPP baru Gabah Kering Panen (GKP) Rp2.200/kg yang sebelumnya Rp2.000/kg, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Bulog Rp2.840/kg (sebelumnya Rp2.600) dan HPP beras di gudang Bulog Rp4.300 yang sebelumnya Rp4.000/kg.Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan pihaknya belum tahu apa penyebabnya. "Saya tidak tahu apakah ini belum efektif atau apa? Apakah belum efektif karena yang menjalankan Bulog. Bisa saja dalam 8 hari itu Bulog belum menjalankan operasi," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.Menurut dia, kasus harga GKG dan GKP di tingkat penggilingan yang di bawah HPP pada April 2008 mencapai 36,02 persen, meningkat dibandingkan Maret yang mencapai 30,14 persen. "Dari 1.566 observasi di 20 propinsi dijumpai 564 (36,2 persen) kasus harga gabah di tingkat penggilingan berada di bawah HPP," katanya. Kasus harga gabah di bawah HPP tersebut, menurut dia, dijumpai di 13 propinsi yaitu Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, harga GKG dana GKP di tingkat petani pada April 2008 turun dibandingkan Maret. Untuk GKG mengalami penurunan 1,63 persen dan GKP turun 0,5 persen. Sedangkan rata-rata harga gabah berkualitas rendah atau di luar kelompok kualitas mengalami kenaikan 1,54 persen. BPS juga mencatat, harga tertinggi untuk GKG di tingkat petani sebesar Rp3.700 per kg dan di tingkat penggilingan sebesar Rp3.800 yang dijumpai di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sedangkan harga GKP tertinggi sebesar Rp3.700 dijumpai di Kabupaten Pasir, Kalimanatn Timur. Untuk harga gabah berkualitas rendah di tingkat petani, harga terendah mencapai Rp1.400 yang dijumpai di Kecamatan Sukaraja dan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008