Jakarta (ANTARA News) - Jelang pengumuman inflasi April 2008, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat pagi, ditutup naik 1,17 persen. IHSG sesi pagi ditutup menguat 26,934 poin menjadi 2.331,450 dan indeks LQ45 terangkat 8,173 poin atau 1,66 persen ke posisi 501,636. Analisa Riset PT Danareksa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengatakan jika angka inflasi masih di atas ekspektasi, maka bisa jadi indeks ditutup negatif, sedangkan bila lebih baik maka sentimen positif global akan diperkuat. Menurut Danareksa, sentimen global datang dari keputusan "The Fed" yang menurunkan suku bunganya kembali sebesar 25 basis yang kemudian mendorong sentimen positif bagi saham perbankan di AS dan regional pada Jumat pagi ini. Investor berpendapat penurunan suku bunga ini sudah mencapai batas yang bisa dilakukan The Fed, sehingga nilai tukar dolar AS pun menguat terhadap mata uang kuat dunia, dan penguatan ini membuat harga minyak stagnan dan komoditas metal melemah. Kondisi ini telah membuat pergerakan saham di BEI pada Jumat pagi ini didominasi yang naik sebanyak 130 dibanding yang turun 50, sedangkan 41 stagnan dan 241 belum aktif diperdagangkan. Kenaikan ini diikuti oleh beberapa saham unggulan, seperti saham Bank BRI yang naik Rp550 menjadi Rp6.500, Bank BCA terangkat Rp125 ke posisi Rp3.125, Bank Mandiri menguat Rp125 ke level Rp3.000, Bank Danamon naik Rp300 ke harga Rp6.000, Astra Internasional melonjak Rp1.400 ke Rp21.400, Telkom terdongkrak Rp100 ke harga Rp8.950 dan Indosat naik Rp300 menjadi Rp6.350. Volume perdagangan mencapai 1,498 miliar saham dengan nilai Rp2,337 triliun dari 35.856 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008