Jakarta (ANTARA) - Harry Maguire 'sangat cocok' untuk Manchester United dan diprediksi segera menjadi bagian penting klub barunya sebagaimana halnya Virgil van Dijk untuk Liverpool, kata mantan rekan setimnya Jonny Evans.

United menjadikan Maguire sebagai bek termahal dalam sepak bola dunia saat mereka mengeluarkan 80 juta poundsterling (sekitar Rp1,38 triliun) dari Leicester City menjelang jendela transfer Liga Inggris berakhir.

Rekor sebelumnya dipegang saat Liverpool menggelontorkan 75 juta poundsterling kepada Southampton untuk mendapatkan Van Dijk pada awal 2018.

Jonny Evans, yang merupakan jebolan akademi United dan menghabiskan lebih dari satu dekade di Old Trafford, mendukung Maguire untuk menjadi pemain favorit penggemar klub barunya.

"Saya tidak menghawatirkan ia di sana," kata bek Leicester tersebut kepada media Inggris yang dikutip Reuters.

"Ia dibuat khusus untuk Manchester United, itu adalah langkah yang hebat baginya. Ia adalah pemain yang mereka butuhkan... Ia akan sangat sukses di sana."

Van Dijk sendiri telah menjadi andalan Liverpool sejak bergabung dengan klub Merseyside tersebut, membantu mereka memenangkan Liga Champions musim lalu.

Maguire melakukan debutnya di United dalam kemenangan 4-0 di Liga Premier Inggris pada Minggu atas Chelsea dan menunjukkan tanda-tanda menjanjikan seperti bek asal Belanda tersebut.
 
Bek tengah Manchester United Harry Maguire beraksi dalam debutnya saat melawan Chelsea yang berkesudahan 4-0 untuk MU, Minggu (11/8/2019). ANTARA/REUTERS/Action Images/JASON CAIRNDUFF/aa

"Keduanya bagus dan Harry punya kecepatan yang orang tidak melihat," tambah Evans. "Ia kuat dan bagus di udara."

"Semua orang akan membandingkan keduanya berdasarkan biaya transfer, tetapi sangat sulit untuk menilai biaya transfer saat ini. Kita semua manusia dan anehnya kita ditukar dengan uang."

Pertandingan United berikutnya adalah bertandang Wolverhampton Wanderers pada Selasa depan.

Baca juga: Leicester merekrut bek Evans dari West Brom

Baca juga: Belajarlah dari pengalaman bertanding, kata Jonny Evans

Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019