Los Angeles (ANTARA News) - Oscar De La Hoya ingin menjadi orang pertama yang meng-KO Steve Forbes saat keduanya bertarung di Los Angeles, Sabtu. "Saya ingin menjatuhkan dia," kata De La Hoya kepada wartawan, Rabu. "Saya ingin jadi orang pertama dan meraih hasil spektakuler." De La Hoya, 38-5 (30 KO), difavoritkan 18-1 untuk menundukkan Forbes, tapi dia yakin perkiraan itu menyesatkan. "Ini bukan pertarungan dorong-mendorong," katanya. "Itu akan sulit dan alot. Tapi kenyataannya dia tidak pernah jatuh atau KO, dan saya yakin itu akan merupakan tantangan. Jelas saya kira akan sulit dan ketat." Forbes, dengan rekor bertanding 33-5, 9 di antaranya dngan KO, adalah mantan juara kelas bulu super IBF. Dalam pertarungannya melawan De La Hoya ia turun dengan berat 150 pon, 20 pon lebih berat dari kelas yang dimenanginya. Kritik menyebutkan, dia tidak pernah melawan petinju sekaliber De La Hoya dan dia mengakui bahwa pertarungan Sabtu itu akan menjadi yang terbesar dalam hidupnya. "Saya sudah berusaha selama karir dan tidak pernah dapat peluang seperti ini," katanya, sebagaimana dikutip Reuters. Tapi dia tercengang dianggap sebagai underdog. "Saya membaca laporan yang Anda tulis," katanya. "Anda tidak tahu apa-apa. Anda mengatakan saya tidak bisa dan tidak mau. Saya tegaskan, saya bisa dan mau. "Sebelumnya saya sudah jadi juara dunia. Saya tahu jab dari tangan kanan dan hook. Saya tidak gentar. Itu tergantung pada saya untuk tampil di sana dan bertarung." Pertarungan itu akan merupakan pertandingan pertama De La Hoya di kotanya sendiri sejak kalah angka dari Shane Mosley pada 2000. Jika dia berhasil mengalahkan Forbes, dia ingin bertemu Floyd Mayweather Jr. pada September, pertarungan ulang dari pertandingan Mei, ketika De La Hoya juga kalah angka tipis. Dia merencanakan satu pertarungan lagi pada Desember sebelum pensiun. "Saya siap bertarung dalam pertandingan besar tahun ini dan kemudian gantung sarung tinju," kata De La Hoya. (*)
Copyright © ANTARA 2008