Tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik itu jadi ya alhamdulillah saya juga sangat bersyukur

Mekkah (ANTARA) - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menegaskan hujan deras yang terjadi di Mina pada Senin (12/8) tidak mengganggu ibadah jamaah Indonesia.

“Secara keseluruhan alhamdulillah saya merasa bersyukur bahwa jamaah tetap normal penunaian lontar jumrahnya itu jadi ya alhamdulillah meski tadi ada gangguan terkait pemadaman listrik. Dan pasokan makan malam yang sempat terhenti dan ada keterlambatan karena memang itu kondisi listrik yang tidak kondusif,” katanya di Tenda Misi Haji Indonesia, Selasa.

Ia menegaskan sempat terjadinya pemadaman listrik di beberapa tenda jamaah Indonesia di Mina tak signfikan mengganggu ibadah jamaah.

Ia juga telah melakukan pengecekan ke beberapa layanan termasuk Pos Kesehatan Indonesia di Mina yang tidak terganggu akibat pemadaman tersebut.

“Tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik itu jadi ya alhamdulillah saya juga sangat bersyukur,” katanya.

Ia mengatakan ada sejumlah kebocoran di tenda jamaah yang mengakibatkan genangan sehingga karpet harus digulung.

Namun, katanya, hal itu bisa secara keseluruhan segera diatasi dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan berarti bagi jamaah Indonesia.

Menag Lukman mengingatkan problem terberat haji itu adalah Mina di mana selalu ada saja persoalan-persoalan di Mina.

“Karena memang kondisinya yang tidak permanen. Beda di Mekkah, di Madinah itu kan semua jamaah tinggal di hotel yang permanen yang sudah tertata dengan baik kalau di Mina, di Arafah, Muzfalifah itu kan semuanya serba darurat. Tenda-tenda juga baru dibuat, instalasi listriknya, saluran airnya, kondisi toiletnya dan sebagainya. Jadi kalau ada angin kencang seperti tahun lalu atau hujan yang cukup deras itu memang cukup mengganggu kondisi di Mina ini,” katanya.

Amirul Hajj menginstruksikan kepada seluruh petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan yang terjadi.

Hujan, kata dia, memang di luar dugaan semua pihak, terlebih terjadi sederas itu.

“Jadi saya membayangkan kalau itu berlangsung lama apalagi kalau disertai angin maka akan sangat mengganggu tenda-tenda di Mina,” katanya.

Namun, ia bersyukur hujan bisa segera reda meskipun dampaknya ada pemadaman listrik sesaat di tenda untuk memastikan apakah instalasi di Mina betul-betul aman karena genangan air bisa membahayakan.

“Jadi hal-hal seperti itu, jadi dampak dari hujan deras meskipun hanya beberapa saat memang punya pengaruh yang serius tidak hanya di Mina tapi juga di Arafah kemarin itu,” katanya.

Baca juga: Kasatop Armuzna jamin hujan di Mina tidak berdampak parah
Baca juga: Banjir sesaat di Mina tak memakan korban
Baca juga: Sejumlah tenda jamaah Indonesia di Mina kemasukan air hujan

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019