“Kita bangun MRT dan LRT, nanti Insya Allah KRL akan sampai Karawang,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Stasiun Metland Telaga Murni di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menhub mengatakan akan memfinalkan konstruksi prasarana dan apabila selesai akan dimulai tahun 2020.
“Karawang ini kita akan finalkan fisiknya dulu kalau fisiknya selesai ya akhir tahun depan lah,” katanya.
Namun, dia mengatakan agar bisa dilintasi KRL, jalur rel ke Karawang harus jalur dwiganda atau “double double track”, sementara jalur tersebut baru ditargetkan sampai Cikarang.
Saat ini, grafik perjalanan kereta api atau jadwal perjalanan KA belum diperbarui, yakni untuk KRL tujuan Cikarang berangkat setiap satu jam.
Salah satu penumpang KRL lintas Jakarta-Kota atau Manggarai-Cikarang, Aan, berharap adanya penambahan kereta, yakni setiap 30 menit.
“Harapannya nambah, mudah-mudahan ada penambahan kereta dari satu jam menjadi setengah jam,” katanya.
Aan setiap hari mengandalkan KRL dari Stasiun Metland Telaga Murni menuju Stasiun Gondangdia, yakni titik berhenti menuju tempat ia bekerja di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
“Akses yang paling murah dan nyaman ini kereta api, tapi belum banyak ke Cikarang. Harapannya bisa bertambah. Dengan adanya kereta benar-benar sangat membantu, saya yakin ke depan ada perubahan,” katanya.
Baca juga: Menhub resmikan Stasiun Telaga Murni Cikarang
Baca juga: DPRD nilai transportasi berbasis rel di Jakarta perlu ditambah
Baca juga: Menhub usulkan MRT-KRL Commuter Line punya pembangkit listrik sendiri
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019