"Berdasarkan data terakhir tiga haji Embarkasi Padang yang wafat atas Muslimin Ahlul Separdam dan Amaria Hasan Sadini asal Bengkulu serta Lazran Mizran Rais asal Pasaman Barat," kata Pelaksana Tugas Kepala Kemenag Sumbar Irwan di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan Muslimin meninggal pada 8 Agustus 2019 di RSAS Makkah tergabung dalam kloter 7, Amaria meninggal pada 12 Agustus 2019 di Mina tergabung dalam kloter 12, dan Lazran meninggal 12 September 2019 di Mina berasal dari kloter 2. Ketiganya dimakamkan di Sharae.
Baca juga: 15 haji dari Embarkasi Batam meninggal
Sebelumnya tiga haji Embarkasi Padang wafat di Tanah Suci menjelang puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah.
Ia menyebutkan jamaah haji yang wafat atas nama Suhari Abu Subari (88) tergabung dalam kloter 14 asal Jorong Koto Bakti Kurnia Selatan, Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Almarhum meninggal pada 22 Juli 2019 di di RSAS Madinah setelah mengalami gangguan pernapasan di bagian paru-paru dan dimakamkan di Baqi.
Baca juga: Lebih dari separuh jamaah haji Indonesia segera tinggalkan tenda Mina
Kemudian Layong Kara Ayub (72) tergabung dalam kloter 16, alamat Sungai Durian, VII Koto Kabupaten Padang Pariaman meninggal 29 Juli 2019 di RSAS Makkah setelah mengalami gangguan pernapasan di bagian paru-paru dan dimakamkan di Sharae.
Berikutnya Zaini Sirin Hamid (70) dari kloter 18, alamat Rawang Ketaping Pasar Ambacang, Kuranji Kota Padang, meninggal pada 04 Agustus 2019 meninggal di Pemondokan di Makkah. Almarhum didiagnosa mengalami gangguan jantung atau penyempitan pembuluh darah di jantung dan dimakamkan di Sharae.
Baca juga: Sejumlah tenda jamaah Indonesia di Mina kemasukan air hujan
Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2019 berjumlah 7.035 terdiri atas 18 kelompok terbang. Dari 7.035 orang tersebut sebanyak 5.005 orang berasal dari Sumbar dan 1.940 orang Bengkulu serta didampingi 80 petugas haji.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
