Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh tidak ingin kehilangan poin laga kandang saat menjamu PSMS Medan dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Lampineung, Rabu (14/8) malam.
Asisten Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas di Banda Aceh, Selasa, mengatakan dalam empat laga kandang, tim berjuluk Laskar Rencong tersebut tidak pernah kalah maupun seri. Semuanya dimenangkan Persiraja.
"Anak-anak sudah berkomitmen menang di kandang saat menjamu PSMS. Poin penuh di kandang modal Persiraja untuk pertandingan berikut," kata Akhyar Ilyas.
Asisten Pelatih Persiraja tersebut mengakui melawan PSMS merupakan pertandingan berat. Apalagi PSMS berada di puncak klasemen dengan 20 poin. Sedangkan Persiraja berada di posisi lima dengan 18 poin.
Menyangkut kesiapan tim, Akhyar Ilyas mengakui, Persiraja hanya memiliki waktu dua hari setelah tiga laga tandang dengan hasil tidak memuaskan. Ditambah lagi beberapa pemain cedera.
"Walau semua pemain fit, ada beberapa pemain cedera. Kendati begitu, semua pemain siap mempersembahkan tiga angka kepada pendukung Persiraja dalam laga kandang nanti," sebut Akhar Ilyas didampingi Andika Kurniawan, pemain belakang Persiraja.
Pelatih PSMS Abdurrahman Gurning sudah menyiapkan tim terbaik untuk memutuskan kemenangan beruntun Persiraja di Stadion Lampineung, Banda Aceh.
"Persiraja merupakan tim belum terkalahkan di kandang. Jangankan kalah, seri pun tidak pernah. Tim yang main di kandang Persiraja kalah semua," kata Abdurrahman Gurning.
Untuk mengalahkan Persiraja, Abdurrahman Gurning menyiapkan pemain terbaik, termasuk memainkan pemain yang mampu menjaga emosi. Serta melakoni latihan malam, mengingat pertandingan di Stadion Lampineung berlangsung malam.
"Kami juga ingatkan kepada pemain PSMS agar mampu menjaga emosi dan bermain menjunjung tinggi sportivitas. Apalagi Persiraja bermain di kandang terkenal dengan permainan kerasnya," pungkas Abdurrahman Gurning.
Baca juga: Sriwijaya FC tumbangkan Persiraja 1-0
Baca juga: Persiraja siap repotkan Sriwijaya FC di Palembang
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019