Moskow (ANTARA News) - Untuk 42.000 penggemar sepak bola Inggris yang akan tiba untuk menyaksikan pertandingan final Liga Champions, Moskow telah megatakan ibukota Rusia tersebut akan memperlancar pengurusan visa, memudahkan penanganan di bandar udara, memperpanjang jam kerja kereta bawah tanah (subway), dan membangun suatu jembatan. Tetapi, yang lebih menjadi masalah adalah kamar-kamar hotel untuk mengakomodasi para pendukung Manchester United dan Chelsea yang akan menyaksikan pertandingan final tersebut di Stadion Luzhniki pada 21 Mei. Menurut statistik Departemen Luar Negeri AS, Moskow mempunyai sekitar 34.000 kamar hotel untuk sekitar 75.000 tamu. Sekitar 5.500 apa yang disebut kamar hotel berstandar Barat dan media lokal mengatakan hampir semua kamar hotel itu sudah dipesan pada pertandingan final Liga Champions. "Merupakan kenyataan yang sebenarnya bahwa Moskow tidak mempunyai kamar hotel yang cukup untuk menjadi tuan rumah event besar ini. Khususnya kamar hotel berbintang tiga hingga empat, tempat sebagian besar penggemar sepak bola kemungkinan akan tinggal," kata Natalya Anashkina, pemimpin redaksi majalah Persatuan Perhotelan Rusia, "Consept Hotel". "Kini ada banyak hotel berbintang lima, tetapi tarifnya terlalu mahal, bahkan untuk ukuran Eropa," kata Anashkina. Sebut saja dua hotel berbintang lima di Moskow, Hotel Baltschug-Kempinski dan Ritz-Carlton, yang menunjukkan tidak enyediakan kamar. Bahkan Honeymoon Suite yang tarifnya 3.920 dolar AS semalam, tidak menyediakan kamar untuk final Liga Champions. Wakil Walikota Moskow, Valeri Vinogradov, orang yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertandingan final itu di kota tersebut, mempunyai satu gagasan bahwa para penggemar sepak bola itu bisa datang saat pertandingan di pagi hari itu dan kemudian segera meninggalkan Rusia setelah pertandingan. Tetapi, rencana seperti itu berarti bahwa kota tersebut tidak akan meraup keuntungan dari wisatawan tambahan tersebut. "Saya kira pemerintah kota sedang memikirkan tentang penggemar sepak bola yang datang untuk menyaksikan pertandingan dan barangkali menginginkan mereka untuk meluangkan sedikit waktu untuk tinggal," kata Anashkina. "Saya sendiri telah menyaksikan beberapa pertandingan sepak bola dan saya dapat beritahu Anda, mereka tidak selalu memenuhi persyaratan sebagai pelanggan yang sangat diinginkan," tambahnya. Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengirimkan tim tambahan pegawai kedutaan besar ke Manchester dan London guna memperlancar pengurusan visa dan para pejabat mengatakan semua penggemar sepak bola akan dapat memperoleh visa mereka tepat waktu. Hari Senin, Walikota Moskow, Yuri Luzhkov, memberitahu Kantor Berita Rusia, RBK, bahwa mereka akan membangun suatu jembatan penyeberangan sementara di jalan raya yang padat kendaraan menuju Stadion Luzhniki dan para pejabat mengatakan kota tersebut akan membuka bandar udara terkecilnya, Bykovo, untuk memenuhi persyaratan UEFA , yakni para penggemar sepak bola yang bersebarangan datang secara terpisah. Kota besar tersebut juga akan terus memberi pelayanan tambahan tiga jam lebih awal di pagi hari, setelah pertandingan tersebut, pertandingan final pertama Liga Champions antara dua tim Inggris, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008