Paris (ANTARA News) - Olympique Lyon akan mencetak rekor tujuh kemenangan beruntun dalam Liga Utama Prancis (Ligue 1) jika mereka menang di Nice pada Sabtu dan Girondins Bordeaux kalah di kandang Olympique Marseille, Minggu. Lyon telah memimpin empat poin di puncak klasemen dari 20-tim di atas tim urutan kedua Bordeaux dengan masih menyisakan tiga pertandingan, demikian laporan Reuters. Dengan selisih gol yang jauh lebih baik (+34 dibanding +24), satu kemenangan digabung dengan hasil imbang Bordeaux nyaris memastikan gelar, memperpanjang kemenangan beruntun yang sudah menjadi rekor. "Saya memimpikannya," kata presiden klub Jean-Michel Aulas. "Sangat esensial jika pertandingan melawan Nancy, yang terjadi tiga hari setelah semifinal Piala (Prancis) kami melawan Sedan, menjadi penentu, kami akan menurunkan tim cadangan (dalam pertandingan Piala Prancis)." Lyon, yang belum pernah memenangi Piala Prancis sejak 1973, sedang mengarah gelar liga pertama dan piala yang kedua klub tersebut. Mereka bisa mendapat pertolongan dari tim Marseille yang sangat ingin bertahan di tempat ketiga, yang berganjar satu tempat di kualifikasi Liga Champions musim mendatang. Tim Eric Gerets, dengan 58 poin, berada di bawah tekanan dari tim di tempat keempat Nancy, yang telah mengumpulkan 57 poin sebelum pertandingan mereka melawan kandidat tim terdegradasi Racing Strasbourg, yang sudah kehilangan delapan pertandingan terakhir mereka. Tim Lorraine itu juga tidak akan diperkuat pemain belakang kunci Sebastien Puygrenier, yang tidak main dalam pertandingan terakhir musim ini karena cedera kunci paha. Pertarungan untuk bertahan berlanjut pada Sabtu dengan RC Lens menjamu Monaco dan Paris St Germain bertandang ke Toulouse untuk pertarungan sengit dari degradasi. PSG terhindar dari pengurangan poin pada Rabu setelah spanduk menghina yang digelar sebentar dalam final Piala Liga pada Maret, tempat PSG mengalahkan Lens. Akan tetapi, Liga Prancis memutuskan bahwa klub ibukota itu itu tidak akan diijinkan me

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008