Jakarta, 1/5 (ANTARA) - Peringatan Hari Buruh 1 Mei ditandai dengan berkumpulnya ribuan pendemo yang merupakan kalangan pekerja dari DKI Jakarta dan wilayah pinggiran ibukota di Lapangan Banteng, Menteng, Jakarta Pusat. "(Pendemo) datangnya ke sini dari sekitar jam 07.00 pagi," kata petugas keamanan Masjid Istiqlal, Nandari, di Jakarta, Kamis. Nandari memaparkan, puluhan bus yang membawa para buruh itu diparkir di lapangan parkir Masjid Istiqlal antara lain karena tidak ada lahan pemberhentian yang memadai di Lapangan Banteng. Ia mengutarakan harapannya agar unjuk rasa yang akan berjalan pada "May Day" ini akan berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga aksi buruh juga bisa menarik simpati masyarakat. Puluhan bus berukuran besar hingga sedang seperti minibus memang tampak parkir di lahan parkir Masjid Istiqlal. Bahkan, terpantau pula bus yang parkir di sekitar Tugu Tani yang berada di dekat Jalan Medan Merdeka Timur. Sekitar pukul 10.00 WIB, ribuan buruh yang berasal dari beragam kelompok serikat pekerja itu segera berkumpul dan menyeberang untuk berkumpul di Lapangan Banteng. Pergerakan tersebut menyebabkan arus lalu lintas di jalan raya di sekitar Masjid Istiqlal dan Gereja Kathedral menjadi macet agar para buruh dapat lewat. Sementara itu, ribuan buruh tersebut bergerak sambil mengeluarkan yel-yel seperti "Buruh bersatu tak bisa dikalahkan" dan "Terima kasih kawan-kawan". Sedangkan ratusan personil keamanan yang terdiri dari petugas kepolisian dan aparat Tramtib juga telah ditempatkan di sekitar Lapangan Banteng. Di dalam Lapangan Banteng itu sendiri, telah terdapat sejumlah spanduk dan sebuah panggung yang rencananya akan menjadi tempat orasi dan hiburan bagi para buruh yang akan berdemonstrasi hingga ke Istana Merdeka. Sebelumnya, sejumlah organisasi buruh telah memutuskan untuk menggelar aksi pada tanggal 1 Mei 2008 dari Lapangan Banteng hingga Istana Merdeka. Aksi yang rencananya akan diikuti ribuan buruh itu akan diikuti antara lain oleh Serikat Pekerja Rakyat Indonesia (SPRI), Serikat Pekerja Buruh Informal Indonesia (Serbiindo), Serikat Buruh Maritim Nasional Indonesia (SBMNI), Serikat Buruh Transportasi Nasional (SBTN), dan Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (SPOI). (*)
Copyright © ANTARA 2008