Menurut Jaka Lelana melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin, pendakian gunung merupakan jelajah alam untuk menikmati keindahan alam sekaligus memberikan perenungan kepada putranya untuk mensyukuri ciptaan Allah Swt.
"Menikmati pemandangan alam dan makan bersama sekadarnya di puncak gunung itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua dan anak," ujarnya.
Perjalanan pendakian ke Gunung Merbabu ini, menurut Jaka, akan dimulai dari kediamannya di Cinpondoh, Kota Tangerang, menuju ke Boyolali, kemudian persiapan pendakian dari Boyolali.
Sebelumnya, Fayyadh bersama ayahnya juga pernah melakukan pendakian Gunug Karang (1.778 m) di Kabupaten Pandeglang Banten. Mendaki Gunung Gede (2.958 m) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Gunung Cikurai (2.821 m) di Kabupaten Garut Jawa Barat, serta Gunung Sumbing (3.371 m) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca juga: Petugas: 51 orang mendaki saat Gunung Kerinci erupsi Rabu
Baca juga: Mendaki gunung jadi alternatif wisata Tahun Baru
Baca juga: Sebanyak 2.094 turis asing mendaki Gunung Rinjani
Menurut Fayyadh, mendaki gunung itu menyenangkan sekaligus bisa menikmati keindahan ciptaan Allah Swt.
"Waktu mendaki Gunung Gede, perjalanan ditempuh sampai 14 jam karena hujan deras dan jalannya menjadi licin," ujarnya.
Ketika mendaki gunung lainnya di Kabupaten Bogor, pendakian dimulai pukul 01.00. "Jalannya gelap dan kadang-kadang bertemu dengan binatang hutan, seperti anjing dan kera," katanya.
Fayyadh berharap anak-anak Indonesia tidak hanya jalan-jalan ke mal, tetapi bisa menjelajah alam untuk menikmati pemandangan yang indah.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
