Jakarta (ANTARA News) - Finalis Miss Indonesia 2008 asal Papua, Monica Heremony Chaay menyebut salah satu alasannya mengikuti ajang Pemilihan Miss Indonesia adalah untuk menguji mental di atas panggung dan di hadapan banyak orang."Tujuanku mengikuti ajang ini adalah mengenalkan budaya Papua yang tidak kalah menarik dibandingkan budaya dari daerah lain. Kegiatan ini juga sebagai uji mental bagiku, karena tidak mudah tampil di atas panggung dan berhadapan dengan banyak orang," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.Monica adalah gadis asal Papua yang lahir di Surabaya, 24 Februari 1985. Monic, nama panggilannya, adalah anak kedua dari lima bersaudara. Monic kini menjadi pegawai negeri sipil Departemen Keuangan di Papua. "Buat saya, menang atau kalah bukan tujuan akhir, yang terpenting adalah bekal pengetahuan dan pengalaman selama menjadi finalis dapat berguna bagi saya dan tentunya untuk Papua," ujarnya. Sederet prestasi pernah diraih Monic sebelum menjadi finalis Miss Indonesia 2008, diantaranya Runner Up pemilihan Puteri Papua 2007, Juara English Group Speech Contest 2003, Juara Karya Tulis Se-Kota Jayapura 2001, dan The Best Group Dancer 2003 di Jayapura. Monic adalah satu diantara 33 finalis pemilihan Miss Indonesia 2008. Bersama para finalis lainnya, Monic mengikuti mengikuti pelatihan-pelatihan tentang kecantikan, etiket, koreografi, dan berbagai bekal lainnya dari kalangan profesional di bidangnya. Malam puncak yang menjadi ajang penetuan Miss Indonesia 2008 akan berlangsung di Balai Sidang Jakarta, Selasa malam (13 Mei). "Seandainya saya terpilih dalam Malam Puncak Pemilihan Miss Indonesia 2008, saya akan melanjutkan program Miss Indonesia sebelumnya dan yang terpenting adalah membawa nama Papua agar semakin dikenal banyak orang," demikian Monic. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008