Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan kembali dikerahkan untuk mencari 13 penumpang Kapal Motor Sinar Kencana yang dilaporkan mengalai mati mesin di sekitar
Perairan Tanjung Burang, Kabupaten Maluku Tenggara.

"Informasi awal kami terima dari Sukari selaku Nakhoda KM Sinar Kencana hari ini sekitar pukul 12:10 WIT," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin di Ambon, Senin.

Ketika menerima informasi, tim rescue Pos SAR Tual beserta tim SAR gabungan langsung dikerahkan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Bharata bergerak menuju lokasi di sekitar Perairan Tanjung Burang, Kecamatan Kei Besar.

Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian pada pukul 12:30 WIT menuju lokasi yang berjarak sekitar 42,16 kilo meter dan heading : 58,74° arah timur laut dari Pos SAR Tual.

Menurut dia, seluruh nama korban sudah teridentifikasi antara lain Sukari (48), Sastiwan (28), Darsa (30), Tigai (40), Karna (30), Arif (19), Siwan (19), Toho (30), Kartono (27), Kasiman (26), Rasna (45), Asin (50) dan Rendi (27).

Unsur SAR gabungan yang dilibatkan dalam pencarian dan penyelamatan korban di antaranya tim dari Pos Tual lima orang, ABK KN SAR Bharata delapan orang, Brimomb Tual tujuh orang, Polres Tual tiga orang ditambah tiga orang lainnya dari unsur Bakamla Tual.

Insiden kapal atau long boat mati mesin di perairan Maluku Tenggara dan Kota Tual sudah sering terjadi berulang kali.

Misalnya pada tanggal 28 Mei 2019, tim SAR gabungan dari Pos SAR Tual juga dikerahkan untuk mencari sebuah long boat berpenumpang lima orang yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut Kota Tual.

Pengerahan tim SAR dilakukan setelah menerima laporan long boat tersebut berlayar dari Pulau Tayando Kur menuju Kota Tual di Pulau Dullah.

Koordinat pencarian berada pada titik 5°27.344"S - 132° 9.162" E dan Heading : 287.10° arah barat dari KN. SAR Bharata, atau berjarak kurang lebih 38 NM dari Pelabuhan Kota Tual.
Baca juga: KM Wahyu Semudra yang mati mesin ditemukan, 11 penumpang selamat

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019