Pelemahan IHSG pada hari ini lebih dipengaruhi oleh minimnya sentimen positif dari domestik, serta adanya beberapa sentimen negatif dari eksternal ...
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah dipicu sentimen negatif eksternal dan juga minimnya sentimen domestik.
IHSG ditutup melemah 31,54 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.250,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 5,58 poin atau 0,56 persen menjadi 985,46.
"Pelemahan IHSG pada hari ini lebih dipengaruhi oleh minimnya sentimen positif dari domestik, serta adanya beberapa sentimen negatif dari eksternal seperti faktor US-China bilateral meeting uncertainty, Hong Kong crisis, Italian crisis maupun Iranian crisis," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Senin.
Dibuka menguat, IHSG hanya bertahan di zona hijau sekitar satu jam lalu melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp132,93 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 420.715 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,61
miliar lembar saham senilai Rp7,34 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 251 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Hang Seng melemah 114,58 poin atau 0,44 persen ke 25.824,72, sedangkan Indeks Nikkei dan Straits Times libur.
Baca juga: Bursa saham Seoul menguat, Indeks KOSPI ditutup turun 0,23 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019