Lamongan (ANTARA News) - Badan Liga Indonesia (BLI) menyatakan, kagum dan "surprise" dengan kesiapan Persela Lamongan mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia 2008, terutama dalam memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
Pernyataan itu disampaikan anggota tim verifikasi BLI yang juga Staf Bidang Kompetisi BLI, Lano Mahardika, kepada wartawan usai melakukan verifikasi dan meninjau kesiapan tim Persela di Lamongan, Selasa.
"Terus terang, kami cukup kagum dan `surprise` dengan kemajuan yang dicapai Persela. Bisa dikatakan Persela sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan BLI, meski beberapa diantaranya belum maksimal," katanya.
Selain Lano Mahardika, tim verifikasi BLI yang datang ke Lamongan adalah Direktur Umum BLI, Kokoh Afiat. Keduanya melakukan verifikasi sekitar tiga jam, mulai dari masalah administrasi, seperti aspek legal (badan hukum), keuangan dan "supporting" hingga peninjauan infrastruktur stadion.
Verifikasi administrasi yang menjadi agenda awal dilakukan di sekretariat tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" tersebut. Kedua anggota tim verifikasi ditemui Asisten Manajer Persela, H.Fadeli dan sejumlah pengurus Persela.
Hal itu dilanjutkan dengan peninjauan infrastruktur Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi "home base" Persela dan lapangan pendukung untuk latihan.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Persela yang juga Bupati Lamongan, H. Masfuk, turut bergabung di stadion, setelah mengikuti agenda kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mohammad Nuh, di Lamongan.
Sejumlah prasarana dan sarana yang sedang dalam proses pembenahan diantaranya ruang ganti pemain, wasit dan panpel, tribun penonton dan media, serta pemasangan lampu penerangan untuk pertandingan malam hari.
"Persela unggul dalam dukungan kelengkapan aspek infrastruktur. Upaya yang sudah dilakukan Persela ini bisa menjadi motivator bagi klub-klub lain untuk secepatnya mengejar kelengkapan persyaratan yang disyaratkan BLI," kata Lano Mahardika.
Ia mengemukakan, proses pembenahan infrastruktur, prasarana dan sarana pendukung yang dilakukan manajemen Persela, sudah berada pada jalur yang tepat.
"Kami optimistis Persela bisa menyelesaikan pembenahan infrastruktur dan persyaratan lain yang belum maksimal, sebelum batas akhir yang ditetapkan BLI pada 5 Juni 2008," katanya menambahkan.
Direktur Umum BLI yang juga anggota tim verifikasi, Kokoh Afiat, mengemukakan, meski manajemen Persela sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, tapi pihaknya belum bisa memberi kepastian soal lolos tidaknya verifikasi ikut Liga Super.
"Hasil verifikasi akan dibahas dalam rapat pleno BLI di Jakarta pada 5 Mei dan diputuskan pada 10 Mei 2008. Lolos tidaknya Persela akan diputuskan dalam rapat pleno itu, termasuk nilai yang diberikan," katanya.
Ketua Umum Persela, H. Masfuk, yang dikonfirmasi di sela-sela kunjungan tim verifikasi BLI menyatakan, optimistis timnya akan lolos ikut Liga Super 2008.
"Kami sudah berupaya maksimal memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan BLI. Kami tidak merasa terbebani dengan syarat-syarat BLI, karena itu merupakan kewajiban semua klub untuk menjadi lebih baik dan profesional," katanya.
Untuk pembenahan infrastruktur stadion, lanjut Masfuk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp5 miliar, termasuk untuk pemasangan lampu penerangan lapangan berkekuatan 1.400 luv.
"Dijadwalkan seluruh proses perbaikan prasarana dan sarana Stadion Surajaya bisa selesai akhir Mei mendatang," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008