Kotabaru (ANTARA News) - Nilai ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada triwulan pertama tahun ini mencapai 31 juta dolar AS, ujar, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kotabaru, H Ansyari Suryadi, Selasa."Nilai ekspor tersebut sangat menggembirakan. Karena tidak semua CPO Kotabaru menjadi produk ekspor, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Akan tetapi nilai ekspor angkanya cukup lumayan," katanya.Dijelaskan, nilai ekspor tersebut dihasilkan dari volume ekspor sebesar 32,5 ribu ton CPO, pada periode Januari hingga Maret 2008.CPO tersebut diproduksi perusahaan kelapa sawit (PKS), pada periode Januari sebesar 17 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar 15,4 juta dolar AS, Pebruari sebesar 7,5 ribu ton dengan nilai ekspor 7 juta dolar AS. Sedangkan periode Maret 2008 volume ekspornya sebesar 7,99 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar 8,6 juta dolar AS. Berdasarkan data Kantor Bea Cukai dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, setempat, realisasi ekspor minyak sawit mentah selama tahun 2007 mencapai 38,4 ribu ton senilai 19,3 juta dolar AS. Masih berdasarkan data dari Kantor Bea dan Cukai, jumlah ekspor CPO 2007 dibandingkan dengan ekspor CPO 2006 mengalami penurunan sekitar 36,9 juta ton dengan nilai ekspor sekitar 9 juta dolar AS. Sedangkan realisasi nilai ekspor CPO tahun 2006 sebesar 18,3 juta dolar AS, yang dihasilkan dari produksi CPO sebesar 53,3 juta ton CPO. Menurut Kabid Perdagangan H Ratnawati, banyak faktor yang mempengaruhi naik turunnya ekspor CPO asal Kotabaru, di antaranya, harga dan permintaan CPO di pasaran dunia, kualitas CPO yang dapat dijual oleh Kotabaru, dan meningkatnya kebutuhan CPO untuk produksi dalam negeri.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008