London (ANTARA News) - Kepercayaan diri terus membuncah di kubu Chelsea untuk mengkaramkan harapan Liverpool dalam laga putaran kedua semifinal Liga Champions yang akan digelar pada Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB. Pasukan Liverpool boleh saja berbangga dengan label "sudah mentradisi" bahwa mereka telah menyabet lima kali Piala Eropa. Bahtera Liverpool ingin segera merapat ke pelabuhan dogma sejarah yang mengatakan bahwa sejarah akan berulang. Sepakbola kerap menjungkirbalikkan sejarah, karena di sana bercokol ketidakpastian yang siap mengguncang kemapanan, siap meneror tradisi yang membekukan dinamisme kehidupan. Liverpool dapat meniti kepingan peristiwa mengenaskan ketika John Arne Riise "membungkam" sorak sorai publik Anfield ketika melakukan aksi gol bunuh diri. Anfield urung berpesta. Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Chelsea. Chelsea kini sedang mendidih untuk segera melaju ke final di Stadion Luzhniki di Moskow pada 21 Mei. Pasukan asuhan pelatih Avram Grant bertekad kembali memupus harapan lasykar Liverpool menghadapi pemenang antara Manchester United atau Barcelona. Dalam rekor pertemuan kedua tim di Liga Champions, Liverpool dapat menepuk dada karena mampu menang dua kali, sedangkan Chelsea menang satu kali. Keduanya empat kali bermain imbang. Dalam rekor pertemuan di Stamford Bridge, Chelsea menang 39 kali, Liverpool 15 kali, dan keduanya bermain imbang 15 kali. Empat pertemuan terakhir, Liverpool - Chelsea (1-1 di Liga Champions pada 22/04/2008), Chelsea - Liverpool (0-0 di Liga Premiership pada 10/02/2008), Chelsea - Liverpool (2-0 di Piala Liga), Liverpool - Chelsea (1-1 di Liga Premiership pada 19/08/2007). Meski rekor pertemuan itu menggambarkan kepingan dari mosaik prestasi Chelsea, pasukan asuhan Grant kini kembali diperkuat oleh Frank Lampard yang siap beroperasi di lini tengah setelah dirinya absen karena diterpa urusan keluarga. Lampard tampak kemnbali berlatih dalam sesi latihan pada Minggu, demikian laporan dari sejumlah media, meski ia belum menyatakan dirinya kembali siap tampil. Sementara itu, kubu Liverpool tidak ingin mati angin di kompetisi Eropa. Manajer Rafael Benitez terus mengintip strategi bermain Chelsea terlebih ketika lawannya itu bermain imbang 2-2 pada pekan lalu saat menghadapi Birmingham City di Liga Utama Inggris (Premier League). Fernando Torres yang telah menyarangkan sebanyak 30 gol dalam 43 laga sejak bergabung dengan Liverpool pada awal musim, tentunya siap menebar ancaman dengan memberoleh dukungan penuh dari Steven Gerrard. Kemungkinan susunan pemain: Chelsea: 1-Petr Cech; 5-Michael Essien, 6-Ricardo Carvalho, 26-John Terry, 3-Ashley Cole; 4-Claude Makelele, 13-Michael Ballack, 8-Frank Lampard; 10-Joe Cole, 11-Didier Drogba, 21-Salomon Kalou Liverpool: 25-Pepe Reina; 17-Alvaro Arbeloa, 23-Jamie Carragher, 37-Martin Skrtel, 6-John Arne Riise; 18-Dirk Kuyt, 20-Javier Mascherano, 14-Xabi Alonso, 8-Steven Gerrard, 19-Ryan Babel; 9-Fernando Torres Wasit: Roberto Rosetti (Italia), demikian laporan Reuters. (*)

Copyright © ANTARA 2008