Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam, Widodo Adi Sucipto mengatakan sepanjang 2008-2009 akan terjadi peningkatan suhu politik sebagai dinamika proses politik menjelang pelaksanaan pemilu 2009, sehingga menuntut kerja sama dan kewaspadaan berbagai pihak terkait.
"Beberapa permasalahan baik yang menyangkut isu plitik, ekonomi dan sosial akan menjadi sumber peningkatan suhu politik tersebut," katanya saat serah terima jabatan Sekretaris Kementerian Polhukam dari Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo kepada Mayjen TNI Romulo Robert Simbolon di Jakarta, Selasa.
Widodo mengatakan, beberapa isu politik yang dapat menjadi sumber peningkatan suhu politik antara lain pembahasan substansi rancangan UU politik antara pemerintah dan DPR yang hingga kini belum menemui kata sepakat.
Selain itu, katanya, munculnya beberapa partai politik baru dan partai lokal di Aceh, serta adanya tuntutan pemekaran wilayah di beberapa daerah memiliki potensi yang harus diwaspadai.
Dia melanjutkan, isu-isu ekonomi yang dapat memicu peningkatan suhu politik 2008-2009 antara lain kenaikan sejumlah harga bahan pokok, kelangkaan minyak tanah serta besarnya subsidi dan defisit dalam APBN.
"Untuk isu-isu sosial, beberapa isu seperti kemiskinan, pengangguran, serta kekecewaan masyarakat terhadap penanganan bencana akan turut juga menjadi salah satu isu yang akan dimainkan dalam peningkatan suhu politik 2008-2009," katanya.
Widodo menekankan, peningkatan suhu politik tersebut menuntut pemerintah dan seluruh pihak agar meningkatkan pengelolaan permasalahan politik dan keamanan.
Hal itu perlu dilakukan ada beberapa permasalahan yang hingga kini masih menyisakan beban pemerintah, seperti pelaksanaan pilkada yang yang diikuti konflik horizontal, pemekaran wilayah dengan motif jangka pendek, politisasi HAM, serta potensi benturan massa antara para pendukung calon dalam pilkada.
"Karena itu, pemerintah khususnya jajaran Polhukam, agar terus memelihara dan meningkatkan sinergi, koordinasi dan kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik," ujarnya
Hadir dalam kesempatan tersebut, KSAD Jend TNI Agustadi Sasongko Purnomo, Menkumham Andi Mattalatta, Mendagri Mardiyanto, Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Koordinasi Keamanan Laut Laksamana Madya TNI Djoko Sumaryono. (*)
Copyright © ANTARA 2008