Jakarta (ANTARA) - Organisasi sosial nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan hewan kurban kepada jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia dan berbagai belahan dunia.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, program Global Qurban ACT sudah berjalan sejak 2011 dengan mendistribusikan kurban kepada sebanyak-banyaknya penerima manfaat yang dilakukan secara masif di Indonesia dan dunia.
Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis mengatakan secara bertahap kemudahan bertransaksi yang ditawarkan Global Qurban-ACT juga makin bervariasi. Mulai dari Qurban Progresif, Qurban Intensif, Tabungan Qurban, Sedekah Kurban, hingga Wakaf Ternak untuk Qurban, semua ditawarkan sebagai program inovatif Global Qurban.
Baca juga: ACT bagikan 700 paket kurban kepada pengungsi di Sigi-Palu
Selain itu Lukman menjelaskan bahwa harga hewan kurban yang ditawarkan oleh ACT setiap tahun mengalami penurunan. Namun, jumlah penyaluran kurban terus meningkat ke berbagai daerah.
Hal ini, lanjut Azis, karena dalam pengelolaan profesional Global Qurban-ACT terdapat filantropi Islam berbentuk wakaf sebagai penggerak utamanya.
"Kami ingin setiap tahunnya, ada peningkatan signifikan jumlah penerima manfaat. Di tahun ini, capaian kami di berbagai daerah, hingga puluhan negara alhamdulillah meningkat. Kami sangat bahagia dengan semakin banyaknya penerima manfaat yang merasakan kebahagiaan hari raya kurban,” ujar Azis.
Baca juga: ACT DIY sembelih 95 ekor hewan kurban di Kulon Progo
Salah satu program unggulannya adalah Lumbung Ternak Wakaf (LTW) sebagai sumber utama hewan kurban di Global Qurban-ACT. LTW melibatkan para peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan.
Lukman mengatakan metode itulah yang membuat harga hewan kurban di Global Qurban-ACT setiap tahun harganya terus turun. Sehingga, semakin memudahkan para pekurban untuk menunaikan ibadah serta meluaskan manfaat kurban di penjuru negeri dan dunia.
Program ini juga menggulirkan dua program baru, di antaranya Syukuran Qurban dan Dapur Qurban. Syukuran Kurban adalah program pendistribusian di berbagai daerah Indonesia yang membutuhkan misalnya di lokasi bencana, daerah perbatasan, hingga daerah-daerah lainnya yang membutuhkan.
Baca juga: Dapur Qurban ACT-FTI UMI targetkan 1000 peserta
Program ini tidak hanya terdiri dari pemotongan hewan kurban namun juga makan bersama dengan penerima manfaat. Sementara itu, Dapur Qurban diwujudkan dengan santap bersama menu daging kurban. Program ini membantu masyarakat agar menikmati kebersamaan Idul Adha dan akan menyasar wilayah prasejahtera di Jakarta.
Untuk menjangkau kebutuhan pangan di berbagai belahan dunia, Global Qurban-ACT juga masih membuka kesempatan menyalurkan dana kurban hingga hari Tasyrik ketiga.
Program tersebut dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan para calon pekurban yang ingin menyalurkan dana kurbannya di beberapa belahan dunia yang masih berlangsung.
Baca juga: ACT NTB sebar 65 ekor sapi kurban ke Lombok dan Sumbawa
"Kami harap kesempatan emas ini bisa dimaksimalkan oleh calon pekurban, ” ungkap Azis.
Selain itu, dukungan juga turut hadir dari diaspora luar negeri seperti Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang, PPI Dunia, Iba Tausyiah Jerman, TDV Turki, Ukhuwah Pengajian Oslo Akershus, Hayrat Vakfi, MIIT Toronto Canada, Launchgood dan masih banyak lagi lainnya. Bersama mitra-mitra peduli, ACT akan terus berjalan membantu saudara di pelosok Indonesia hingga penjuru dunia atas nama kemanusiaan.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019