New York (ANTARA News) - Harga minyak mengapung mendekati rekor tertinggi, Senin, karena pemogokan karyawan di kilang minyak Skotlandia telah mengurangi produksi minyak dari Laut Utara Inggris, sehingga meningkatkan kekhawatiran pasokan global, kata para pedagang.
Kerusuhan baru dan serangan separatis di Nigeria, produsen minyak mentah terbesar di Afrika, juga menambah kekhawatiran pasokan global.
Kontrak berjangka minyak utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Juni ditutup naik 23 sen pada 188,75 dolar AS per barel. Pada mulanya kontrak melonjak ke rekor tertinggi perdagangan harian 119,93 dolar AS, membuat kenaikan lebih dari 80 persen dari setahun terdahulu.
Di London, harga minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik 40 sen menjadi 116,74 dolar AS per barel, setelah mencapai posisi tertinggi selama ini 117,56 dolar AS pada Jumat.
Dalam lebih dari dua pekan, harga minyak mentah telah mencatat serangkaian rekor tertinggi, dipicu meluasnya kekhawatiran di antara para negara konsumen.
Pasar juga mendapat dukungan dari melemahnya dolar AS, ketatnya pasokan global dan keraguan OPEC menaikkan produksi minyak mentahnya, kata para pedagang.
"Kekuatan pendorong penurunan dolar AS dan kenaikan harga minyak, sayang sekali sekarang terlihat telah menjadi elemen struktural dari kalkulasi ekonomi global," kata Mike Fitzpatrick dari MF Global.
Pemogokan selama dua hari di kilang minyak Grangemouth, Skotlandia mulai Minggu telah mendorong raksasa energi BP menutup jalur pipa minyak Forties yang memasok 40 persen dari minyak dan gas Inggris.
Pemogokkan ini merupakan yang pertama kalinya dalam 70 tahun yang telah mengakibatkan penutupan sebuah kilang minyak Inggris.
Pemogokkan lebih dari 48 jam untuk mengubah rencana pensiun mereka, telah memicu kepanikan beli bahan bakar motor di bagian-bagian Inggris.
"Kehilangan pasokan dari saluran pipa Forties dan Nigeria itu cukup substansial dan kemungkinann memiliki konsekuebsi fisik yang besar, yang dapat mendoring harga minyak mentahn di atas batas psikologis 120 dolar AS," kata analis Sucden, Nimit Khamar.
Saluran pipa Forties, yang tergantung pada kilang minyak Grangemouth, membawa lebih dari 700.000 barel minyak mentah per hari untuk memasok Inggris dan pasar-pasar internasional, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008