Manchester (ANTARA News) - Ryan Giggs berharap Manchester United bisa sejenak melupakan kenangan pahit setelah kekalahan di Chelsea untuk bisa menghempaskan Barcelona pada pertandingan semifinal kedua Liga Champion yang berlangsung pada Selasa waktu setempat. Tim Alex Ferguson kehilangan peluangnya mendominasi Liga Utama Inggris pada Sabtu ketika tembakan penalti Michael Ballack membuat posisi Chelsea naik dan menyamakan pengumpulan poin dengan Manchester United. United masih bisa mempertahankan mahkotanya dengan memenangi dua pertandingan terakhir mereka, namun tim itu harus meninggalkan Stamford Bridge dengan suasana kelabu. Rasa frustrasi tim itu melawan Chelsea ditunjukkan dengan sikap yang kurang baik dari Rio Ferdinand dan Patrice Evra yang memperlihatkan sikap marah kepada petugas lapangan seusai pertandingan. Sekarang Manchester United harus mengembalikan keseimbangan mereka ketika Barcelona datang di Manchester. Setelah pertandingan pertama berakhir imbang tanpa gol pekan lalu, United lebih difavoritkan namun hasil 0-0 itu akan memaksa klub Catalan berusaha untuk mencetak gol. Dengan ketatnya melawan tim Frank Rijkaard, kapten United Giggs yakin tidak ada peluang kalau hanya bermain bertahan di London Barat. "Kami harus mendukung diri kami sendiri ketika tidak ada pertandingan yang lebih besar, kami ingin memenangi liga dan kami juga ingin masuk final Liga Champion dan kami punya peluang untuk mendapatkan itu," katanya. "Kami sangat menunggu pertandingan kedua melawan Chelsea," katanya. Penampilan United pekan-pekan terakhir ini akan mendorong tim Ferguson, United hanya memenangi dua dari enam pertandingan terakhir mereka dan dengan cederanya Nemanja Vidic dan Wayne Rooney di Chelsea mungkin cukup mengkhawatirkan. Namun iming-iming bisa kembali tampil di final Liga Champion setelah absen selama sembilan tahun kemungkina akan menjadi motivasi tersendiri bagi United, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008