Jerusalem, Palestina (ANTARA) - Tentara Israel menembak mati seorang gerilyawan Palestina di perbatasan Jalur Gaza pada Ahad, kata militer, dan seorang petugas medis Palestina.
Itu adalah peristiwa kedua sejak Sabtu (10/8), ketika tentara Israel menembak hingga tewas empat orang Palestina yang bersenjata berat yang berusaha menyeberangi daerah perbatasan yang mudah bergolak.
"Personel IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melihat seseorang yang bersenjata dan mendekati pagar keamanan di bagian utara Jalur Gaza. Orang itu melepaskan tembakan ke arah tentara," kata militer Israel di dalam satu pernyataan.
Tentara Israel membalas menembak dan satu tank Israel melepaskan tembakan ke satu pos milik HAMAS, kelompok bersenjata yang menguasai Jalur Gaza.
Seorang petugas medis Palestina mengatakan kepada Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, bahwa pria tersebut meninggal. IDF mengatakan tak ada tentara Israel yang cedera dalam peristiwa itu.
Belum ada komentar dari pejabat Palestina atau dari kelompok gerilyawan di Jalur Gaza.
HAMAS telah tiga kali terlibat perang melawan Israel selama satu dasawarsa belakangan ini dan ketegangan di sepanjang perbatasan tinggi, dengan seringnya jatuh korban jiwa.
Israel menarik tentaranya dan pemukim Yahudi dari Jalur Gaza pada 2005, tapi mempertahankan blokade atas daerah kantung itu, dengan alasan keprihatinan keamanan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Militer Israel berondong peluru ke empat gerilyawan Palestina di Gaza
Baca juga: Tentara Israel tewas ditembak gerilyawan Palestina di Gaza
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019