Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bersama masyarakat Desa Air Bara, Kabupaten Bangka Selatan, memotong enam ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.

"Idul Adha ini dapat dimaknai untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Erzaldi Rosman Djohan usai menyembelih sapi di Desa Air Bara, Minggu.

Menurut dia melalui usaha berkurban hewan, baik sapi maupun kambing, tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana mengimplementasikan hati untuk berkurban dalam rangka meraih ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, kata dia, melalui berkurban ini juga sekaligus mencontoh Nabi Ibrahim AS, sebagaimana beliau menjadi bapak terbaik di dunia ini, yaitu mampu mendidik anaknya untuk menjadi anak yang patuh dan soleh.

"Hal ini juga menjadi teladan bagi kita menjadi orang tua yang baik dalam menciptakan anak-anak soleh dan berkarakter," katanya.

Ia mengatakan orang tua yang baik adalah orang tua yang mampu mendidik anaknya menjadi anak berkarakter yang baik. Tetapi demikian, sebagai orang tua jangan sampai "terlalu" sayang kepada anaknya, sehingga justru menjadi anak yang manja.

"Orang tua harus juga tegas ketika anak-anaknya berbuat salah atau tidak benar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Erzaldi sendiri memotong hewan kurban di tempat itu, dan mencotohkan serta seraya berharap masyarakat mengetahui bagaimana cara memotong hewan kurban sesuai dengan Syariat Agama Islam.

Kehadiran Gubernur didampingi Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Kepala Biro Kesra Asyraf Suryadin serta sejumlah ASN dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dan komedian lokal Munir.

Pewarta: Aprionis
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019